"Kemana anak sialan itu"muak Clarissa dengan antek anteknya masih mencari keberadaan syania.
"Heh syania anak sialan, anak gatau diri keluar lo jangan berani kabur lo dasar cupu"teriak Clarissa dengan prasaan muak dan kesal.
"Kalian cari diruangan ini gue yakin anak cupu itu sembunyi ditempat ini cepet"perintahnya Clarissa pada kedua temannya.
Syania yang masih tersengal napasnya mengintip dibalik kardus tempat dirinya bersembunyi dan saat itu Clarissa melihat syania dibalik kardus yang menjulang tinggi.
"Aku harus kabur jangan sampe tertangkap sama sodara aku sendiri"gumamnya dalam hati
"Lo harus mati syania"teriak Clarissa
Plakk
Plakk
Beberapa tamparan mengenai pipi syania. Clarissa mengambil sebuah kayu disampingnya dan memukul syania tanpa berprasaan,syania sudah tak bisa menghindari nya ataupun membalas pukulan Clarissa tenaganya sudah tak sekuat tadi dan ada dua orang yang memegang tangannya jadi Clarissa lebih leluasa dan gampang untuk memukul syania.
"Mati lo lenyap syania gue mau lo mati ditangan gue"teriak Clarissa dengan beringas.
Bugghhh
Bugghhh
Terdengar suara langkah orang yang akan masuk keatas gedung itu yang terdengar oleh mereka, mereka panik dan langsung berlari keluar ruangan itu tanpa memperdulikan syania yang sudah terkujur kaku dengan pukulan Clarissa yang tanpa ampun dan sudah tak berdaya.
"Ayok cepet kabur ada orang lain, dia bakalan mati disini"perintah Clarissa pada kedua temannya, mereka langsung lari ketakutan karna kelakukannya.
Syania yang berada dalam ruangan itu yang gelap hanya diterangi oleh cahaya bulan dari jendela yang ada diruangan itu, ia masih merasakan sakit diseluruh tubuhnya akibat pukulan dari saudara tirinya "ahk sakit"ringisnya memegang kepalanya yang sudah tak kuat untuk berdiri dan mengeluarkan darah segar dari hidungnya.
Syania menangis merasakan sakit diseluruh tubuhnya dan paling dirinya sakit hatinya sungguh tega saudara tirinya ingin menghabisi dirinya padahal syania tidak punya salah apa apa.
"Kenapa aku gak bisa membalas kejahatan mereka? Mereka sungguh tega kepadaku kenapa tuhan"hatinya menangis.
Kenapa saat dirinya rapuh tidak ada satu orang pun yang datang membantunya tuhan dimana kebahagiaanku? Aku harus bersikap seperti apa supaya mereka menerimaku dengan tulus. Aku hanya ingin bahagia seperti mereka selayaknya orang tua memperlakukan anaknya dengan penuh kasih sayang dan ketulusan.
Mengapa kebahagiaan tak memihak kepadaku, aku sangat hancur sehancur hancurnya rapuh serapuh rapuhnya.
Dan aku masih ingat fase gimana aku menahan sesak didada aku selama berminggu minggu,aku masih ingat gimana rasanya nangis gemeteran dimalam hari tanpa henti.
Dan aku masih ingat sepasrahnya aku meminta sama tuhan membuat aku lupa dan iklas atas apa yang dilakukan mereka. Dan mungkin jika aku sudah mati semua akan sadar, bahwa aku selama ini ada, aku ingin mati saja tuhan lenyap didunia yang sangat kejam ini.
"Bu. Ibu dimana aku lelah Bu aku ingin nyerah dengan orang disekitarku aku butuh ibu disamping aku"batinnya.
"Pah aku butuh pundakmu aku butuh pelukan aku rapuh pah"syania hatinya menangis sambil merasakan sakitnya dirinya berusaha berdiri untuk mengobati lukanya, dirinya yakin pasti dirinya kuat untuk menghadapi semua cobaan dan orang orang disekitarnya.
Syania Dengan sisa tenaganya berusaha untuk berdiri namun naas tubuhnya sudah tak kuat lagi untuk menahan rasa sakitnya yang luar biasa syania pingsan tak berdaya diruangan itu.
Untuk diriku sendiri maaf untuk malam malam panjang dengan mata yang sulit tertidur, kepala yang sakit, lelah pikiran, sakit hagi yang dipaksa bungkam, sakit fisik yang sulit diterima. Terimakasih sudah bekerja sama.
Perihal tentang mengiklaskan itu sangat lah sulit meskipun kita sudah benar benar memaafkan seseorang yang telah menyakiti kita,
Seseorang yang masuk kedalam gedung langsung mengangkat syania dalam keadaan pingsan tak berdaya ia ingin membawanya kerumah sakit.
Jangan lupa vote dan komen sebanyak banyak nya ya aku tunggu.....
Jangan lupa tinggalkan jejak beri komentar, saran, kritik tapi jangan sampai merendahkan dan menghina cerita aku aku masih belajar masih butuh saran kalian kalau tidak suka dengan cerita ku aku tidak masalah itu hak kalian
Aku tunggu spam komentarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
~TERLUKA~
Teen Fiction( sebelum baca wajib follow dulu nanti difollback saya bahagia anda juga bahagia) Ini tentang anak perempuan yang hidup, tapi berkali kali dimatikan. Anak perempuan yang menangis disetiap malamnya anak perempuan yang gagal menjadi dirinya sendiri, d...
Prolog
Mulai dari awal
