#8

312 77 3
                                    

"Dari kamu aku belajar untuk mengikhlaskan tanpa harus   memiliki"

Tepat Diruangan ini hanya ada keheningan yang menyelimuti kedua insan, Zio dan Yura.

Zio yang terus menatap tajam gadis dihadapan nya seolah menuntut penjelasan darinya.

Sedangkan Yura menundukan kepalanya takut dengan tatapan Zio.

"Dari mana?" Setelah sekian lama bungkam akhirnya pertanyaan yang dari tadi di tahan nya akhirnya Zio lontarkan.

Yura menahan nafas sesaat mendengarkan pertanyaan yang Zio lontarkan tadi, tanpa berniat untuk membuka mulutnya memberikan jawaban.

"Jawab! Jangan buat gue marah Yur," Kata Zio geram dengan gadis dihadapan nya ini.

"Dari toilet," Lirih Yura masih dengan kepala yang menunduk.

"Kenapa lama?"  Tanya Zio lagi.

"Tadi Yura ke kunci makanya lama," Bohong Yura.

"Kekunci?" Beo Zio dengan sebelah alis tertarik ke atas.

"Terus kenapa Naura bisa masuk tadi?" Tutur Zio, mengingat Naura tadi bilang kalau dirinya menemukan Yura di dalam salah satu bilik toilet sekolah.

Mampus!

Yura panik mendengar penuturan Zio, ia berusaha setenang mungkin agar Zio tidak curiga kalau ia tengah berbohong.

"Yura, Yura... gue tau lo itu ga pinter buat bohong," Kata Zio pelan.

"Kenapa bohong?" Tanya Zio lirih.

"Gue gasuka kalo lo bohong, Yura yang gue kenal ga suka bohong," Kata Zio pelan menatap sendu gadis dihadapan nya.

Yura memilin rok nya lalu memberanikan diri mengangkat kepalanya dan menatap balik Zio.

"Terus kenapa kalo Yura bohong?" Tanya Yura memberikan tatapan tak suka nya pada Zio.

"Jelas salah! Sekali bohong pasti seterusnya lo bakalan bohongin gue atau mungkin yang lain," Gertak Zio menatap tajam Yura.

Nafas Zio tak beraturan, ia sedang menahan emosi. Jangan sampai dirinya meledak dihadapan Yura sekarang.

"Yura ga suka kalo Zio ngatur-ngatur Yura terus,"

"Karna Zio, Yura jadi dijauhin temen-temen Yura,"

"Karna Zio, Yura jadi dibenci sama yang lain,"

"Karna Zio, Yura jadi ga bisa bebas kaya yang lain,"

Zio menatap nanar gadis dihadapan nya mendengarkan semua penuturan Yura.

"Yura ga mau temenan sama Zio lagi,"

"Gak! Gue ngatur lo karna gue peduli sama lo Yur!"

"Stop peduliin Yura mulai sekarang,"

Setelahnya Yura beranjak dari duduknya meninggalkan Zio dengan semua rasa penyesalan nya.

"Salah kalo gue peduli sama lo?" Batin Zio menerka-nerka

05 Oktober 2021

Jangan lupa follow akun wattpad author ya supaya bisa tau info update selanjutnya!

Instagram : @lipowipp
            @inii.oliiviaa

AKU KAMU TEMAN || NEW VERSIONWhere stories live. Discover now