PERSONA (2020)

#1: When Blood Ain't Thicker Than Anything

RUMI BARRACUDA

Seandainya saja kalian bisa mendengar teriakan itu.

Aku sedang merenungi diriku yang berada di adegan dramatis antara seorang kakak yang memerangi adiknya lantaran adiknya ngotot berpacaran dengan fakboi yang jelas-jelas baru saja tersandung kasus MBA atau Married By Accident dengan seorang selebgram terkenal. Berhubung situasiku pun tidak terlalu baik lantaran baru saja diputusin oleh satu-satunya pacar yang selama ini kuanggap pacar, adikku dengan mudahnya menggunakan kartu itu untuk menyerangku sambil berteriak-teriak.

"Kamu kira aku nggak tahu kenapa kamu jadi sok posesif begini, ha? Pantas saja Aldo nggak betah sama kamu! Sifat posesifmu itu harus dirubah, tahu?! Dan kamu bukan mami yang berhak melarang aku ini itu! Dilarang sama orang tua aja aku masih bisa ngelawan, apalagi cuma pempek lembek kaya kamu!"

"Oke, Ruth The Rude, pertama, jangan sebut aku pempek lembek karena aku nggak berbentuk macam itu. Kedua, aku begini juga buat kebaikan kamu! Mana pernah aku melarang kamu main sama teman-teman segeng kamu yang toxic itu? Khusus yang satu ini, aku memang khawatir! Kamu nggak tahu reputasi cowok itu?!"

"Memang kamu siapa? Saudara jauhnya? Mantannya? Simpanannya? Bukan, kan? Kalau gitu tutup mulut deh! Dilihat ke mana-mana juga si Marco lebih mantap jauh daripada Aldo! Pasti kamu iri, kan?! Soalnya dia jauh lebih baik daripada Aldo yang udah jadi mantan itu!"

"Maaf ya, nggak ada guna iri sama fakboi yang viral karena skandal jelek. Kamu nggak tahu sekarang si Hannah seperti apa kondisinya? Dia harus tanggung bayi yang ada di dalam perut dia tanpa tanggung jawab dari Marco. Reputasi dia sudah amblas, Dek! Kamu mau imej kamu ikutan jelek?!"

"Itu berita palsu! Marco kan udah bikin klarifikasi. Halah, kamu begini pasti karena putus sama Aldo. Sementara kamu jomblo dan aku dapat gebetan, kamu jadi iri, kan? Aku bisa lihat dari ekspresi muka kamu itu! Coba kamu hitung berapa kali Aldo belain call kamu daripada bawa Chihuahua nya potong bulu ke salon anjing? Waktu kamu mau vaksin cacar air waktu itu, ke mana dia? Ngikutin Chihuahua nya lomba di bazar, kalah lagi! Masih mau belain dia?! Hah?!"

Aku menarik napas dalam-dalam dan berdoa agar tidak kelepasan menghadapi saudara kandungku yang terkadang lebih mematikan daripada orang asing.

Padahal aku tidak menyebutkan kekurangan Marco si Fakboi dari Jakarta selain fakta bahwa cowok berpakaian sok hypebeast (ini gaya yang lagi naik daun di kalangan anak muda, pokoknya, pakai saja baju kaus bergambar kepala anjing atau taring macan seharga jutaan rupiah dan sepatu serupa keluaran merek terkenal dunia, dijamin, kamu bisa langsung menyandang gelar hypebeast) itu baru saja terlibat skandal menghamili selebgram cantik paling populer nomor dua di kota ini, Hannah Marinna.

Berita itu pertama kali tersebar ketika selebgram terpopuler nomor satu di kota yang sensasional dan bertubuh bahenol, Jennifer Kyle, mengunggah postingan di story Instagram dan mulai memaki-maki Marco dengan serentetan hinaan yang untuk alasan keamanan harus kusensor di sini. Berhubung Marco memiliki jumlah pengikut yang cukup banyak, dan berhubung cowok itu otomatis mendapat promosi gratis dari Kylie Jenner lokal, berita tersebar laksana wabah mematikan yang langsung masuk akun gosip terkenal seperti Lambe Bacot.