Chapter 21| Memulai Hidup Baru

30.8K 4.8K 493
                                    

NOW PLAYING | TAEYONG - LONG FLIGHT

SELAMAT MEMBACA CERITA INEFFABLE

SELAMAT MEMBACA CERITA INEFFABLE

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

#ByeTicAgam

BAGIAN DUA PULUH DUA | MEMULAI HIDUP BARU

Ini adalah awal dari semuanya. Selamat tinggal.

***

AAGAM masuk ke dalam kamar Trisha, membuka lemari pakaiannya dan ditarik semua pakaian Trisha dari tempatnya dibiarkan berserakan di lantai. Bahkan setelah puas mengeluarkan baju Trisha dari lemarinya, kini Aagam beralih ke meja belajar Trisha.

Buku-buku yang semula tersusun rapi, kini sudah berantakan. Entah, meskipun begitu Aagam tidak merasa puas. Aagam mulai memecahkan beberapa foto yang terpajang di kamar Trisha.

Mendengar suara pecahan kaca yang berasal dari kamar Trisha. Trisha, orang tua Aagam dan Aidan langsung melihat apa yang terjadi.

Cukup terkejut. Kamar Trisha yang selalu rapi, sekarang berubah menjadi kapal pecah. Aagam benar-benar keterlaluan.

Mungkin ini adalah keputusan yang benar, keluar dari rumah Aagam. Meskipun tante Vero dan Om Tomi adalah orang yang baik.

"AAGAM BERHENTI!" bentak Veronica. Ajaibnya Aagam yang masih mengacak-ngacak kamar Trisha kini berhenti melakukan aktivitasnya.

Sorot mata Aagam menajam, namun tatapan mata Veronica juga tak kalah tajam.

"Sesuai permintaan kamu, Tica bakal keluar dari rumah ini," ujar Veronica, karena sebelumnya hal itu sudah dibicarakan selagi Aagam ada di dalam kamar Trisha.

Trisha hanya diam, Aidan berdiri di sampingnya lalu satu tangannya meraih tangan Trisha. Gadis itu menoleh, namun Aidan hanya cuek saja sambil mrnggenggaam tangan Trisha.

Entah kapan terakhir kali ada yang menenangkannya seperti ini.

Tentu mata elang Aagam melihat apa yang tengah dilakukan oleh Trisha dan Aidan. Pemuda itu berdecak sebal, bisa-bisanya mereka melakukan hal picisan seperti ini.

Diapergi meningalkan kamar Trisha karena kesal akan skinship antara Trisha dan Aidan. Aagam berniat menabrak Trisha dan Aidan supayan genggaman tangan itu terlepas, namun bukannya terlepas, hal itu malah membuat Agam jatuh tersungkur ke depan.

Kedua orang tuanya bahkan Trisha dan Aidan berusaha menahan tawa, karena sekarang Agam pasti tengsin.

Jatuh setelah marah-marah.

"Ca, malem ini kamu nginep dulu di rumah temen kamu ya? Besok Om cariin apartemen buat kamu."

"Iya, Om Tomi, makasih banyak." Trisha tersenyum, meskipun dia tidak tahu harus kemana.

INEFFABLEWhere stories live. Discover now