Chapter 15 | Jadi, maksudnya gini.

38.6K 6.1K 1K
                                    

NOW PLAYING | Byul - I Think I Love You

SELAMAT MEMBACA CERITA INEFFABLE

SELAMAT MEMBACA CERITA INEFFABLE

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

[FARHAN]

CHAPTER 15 | JADI, MAKSUDNYA GINI

Kok ada yang kurang ya gak liat lo di sekolah. Mungkin gue mulai kangen sama lo.

***

"Mas, datang kesini bawain Tica obat sama bubur, maksudnya apa? Mas lagi ngedeketin Tica atau gimana?"

Aidan tidak terkejut dengan pertanyaan Trisha barusan, malahan dia lebih ke heran akan pertanyaan tersebut. Seharusnya tanpa Trisha bertanya pun, Aidan yakin dia sudah tau akan jawabannya.

Tapi emang cewek, butuh sebuah pengakuan dan pernyataan yang jelas dan langsung.

"Lho kamu kok masih tanya? Bukannya udah jelas, ya?" Aidan balas bertanya

Kali ini giliran Trisha yang dibuat mati kutu oleh Aidan, dia tidak bisa menjawab pertanyaan itu. Dia merasa menjadi orang tolol karena bertanya seperti itu. Aidan lain dari cowok-cowok yang mendekatinya, ketika diberi pertanyaan itu pasti akan menjawab cengengesan atau hal-hal norak lainnya.

"Kamu gak suka, saya deketin? Atau kamu punya orang yang disuka?"

"Bentar Mas, biarin Tica mikir dulu buat jawab," ucap Trisha, Aidan hanya mengangguk memberikan Trisha ruang untuk berpikir.

Sedari awal Aidan memang sudah tertarik kepada Trisha. Nikolas sering menceritakan tentang Trisha kepadanya, awalnya Aidan berpikir hanya sekadar sesi curhat biasa, namun saat Nikolas menceritakan kepribadian Trisha yang langka dari cewek seusianya mulailah ada ketertarikan kepada Trisha. Dia hanya tau dari cerita Nikolas saja.

Ternyata takdir berpihak kepada Aidan, Nikolas mengatakan kalau Trisha tengah mencari pekerjaan paruh waktu. Aidan bertanya apa Trisha lahir dari keluarga kurang mampu atau bagaimana, ternyata tidak, dia lahir dari keluarga yang berkecukupan dan dia bekerja hanya agar waktu luangnya tidak terbuang sia-sia.

Tipe calon istri idaman, pekerja keras.

Setelah mengenal Trisha dari hari ke hari, kepribadiannya memang mengagumkan. Dia cepat belajar, dia pun tidak meninggalkan tugasnya sebagai seorang siswa, Aidan beberapa kali kedapatan melihat Trisha tengah belajar di sela-sela waktu bekerjanya. Trisha memperlakukan semua orang dengan ramah, dia tidak pernah terlihat cape.

"Gini lho Mas, Tica itu niatnya bekerja bukan cari pacar." Trisha masih berusaha menyusun kalimat agar Aidan mengerti maksudnya.

"Kamu enggak suka sama saya?"

"Bukan enggak suka, tapi Tica fokus buat belajar dulu sekarang," jelas Trisha

"Kan saya gak ngajak kamu buat pacaran sekarang juga, saya cuma minta izin buat deketin kamu. Kamunya kasih izin atau enggak? Masalah kedepannya, ya terserah gimana nanti, saya juga enggak bisa paksa kamu buat suka sama saya, kan?"

INEFFABLEOnde as histórias ganham vida. Descobre agora