18. Hal Kecil Sederhana

30.8K 5.4K 541
                                    

NOW PLAYING = ZAYN MALIK, Zhavia Ward - A Whole New World

SELAMAT MEMBACA CERITA INEFFABLE

SELAMAT MEMBACA CERITA INEFFABLE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[TICAGAM]

***

BAGIAN DELAPAN BELAS | HAL KECIL SEDERHANA

Fokusku hanya untuk satu hal. Tapi, mengapa kalian menghancurkannya?

***

SETELAH dua hari Trisha tidak masuk sekolah, rasanya sudah seperti satu bulan. Dia merasa ketinggalan banyak pelajaran, meskipun dia masih belajar di rumah tetap saja rasanya berbeda. Kimi menyambut Trisha dengan senyum cerah dan tak lupa menanyakan kabar Trisha saat pertama kali bertemu.

Trisha mengeluarkan buku catatannya, lalu mengeluarkan pulpen dan mulai menuliskan beberapa hal yang mengganggu pikirannya, namun disaat bersamaan ada yang merebut pulpen dari tangannya.

Trisha berdecak sebal, siapa yang berani mengganggunya diaat dia tengah belajar, teman-teman satu kelasnya tidak ada yang berani mengganggu Trisha, lalu Trisha menoleh ke sebelah kanannya, dia melihat Dian beserta temannya berdiri disana.

"Ada masalah apa?" tanya Trisha langsung kepada intinya.

"Gue diputusin Nikolas," jawab Dian tanpa basa-basi.

"Urusannya sama gue?" jelas saja Trisha tidak mengerti dengan maksud Dian barusan. Mengapa Dian harus menyalahkannya. Dia dan Nikolas sudah tidak sedekat dulu, bahkan Nikolas sudah tidak mengiriminya pesan sesering dulu.

Jadi, apa yang harus dipermasalahkan?

"Pasti lo, kan, yang ngompor-ngomporin Niko buat putusin gue?"

Aduh ribet urusannya, Dian bucin banget. Trisha menghela napasnya perlahan, dia tidak ingin pertengkaran ini membuat reputasi sebagai siswa teladan tercoreng, tidak penting juga meladeni cewek gak jelas seperti Dian yang hanya menjadikan Sekolah sebagai ajang untuk populer.

"Bagus deh, seenggaknya Niko sadar kalau pacaran sama orang toxic kaya lo ngerugiin." Trisha tersenyum menyeringai, membuat Dian naik darah.

Satu tangan Dian terangkat, seperti ingin menampar Trisha. Tapi, Trisha tetap berdiri tanpa takut sedikitpun, matanya lurus menatap tajam ke arah Dian. Sesaat Dian akan melayangkan tamparannya, dia segera menurunkan tangannya ketika mendengar seseorang menerikkan namanya.

"DIAN!!!"

Sumber masalah datang, Nikolas.

"Lo apaan sih! Kenapa harus pake acara mau nampar Tica segala?" tanya Nikolas dengan nada suara penuh penekanan ke arah Dian.

"Aku bener, kan? Pasti alasan kamu putusin aku karena si alien ini." Tunjuk Dian ke arah Trisha.

Alien? Trisha hanya bisa diam saja, dia tidak ingin tersulut emosinya hanya karena perkataan Dian barusan. Padahal Trisha juga tidak seperti alien yang kepalanya gede dan beda sama badannya. Lagian darimananya juga dia mirip alien.

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang