BENTURAN KEHIDUPAN DAN REPARASI ILAHI

27 0 0
                                    

 April 5, 2019  

Tulisan ini diambil dari buku ‘Kegagalan Yang Diubah TUHAN’.

Dalam kehidupan ini, setiap manusia pasti mengalami benturan. Benturan itu pasti mengubah orang yang mengalaminya, entah menjadi lebih baik atau menjadi korban yang menyedihkan.

“Mengapa?”

Karena benturan itu ada yang tidak mempunyai daya rusak, tetapi juga ada yang mempunyai daya rusak. Ada daya rusak yang bersifat meledak dan cepat lenyap, seperti petasan. Ada juga daya rusak yang bersifat terus menyala, tidak mudah padam, dan tidak mudah berhenti, seperti kebakaran hutan di musim kemarau. Saya menyebut benturan-benturan itu adalah ‘benturan kehidupan’.

REPARASI ILAHI

Juga dalam kehidupan ini ada hal yang jauh lebih menarik dibandingkan ‘Benturan Kehidupan’ itu, yaitu ‘Reparasi Ilahi’ di mana tangan TUHAN campur tangan untuk memulihkan dan menyembuhkan luka-luka akibat benturan kehidupan itu.

Sekalipun ada orang yang mengalami benturan yang meremukkan, merusak, dan menghancurkan hati dan hidup mereka. Kepingan hati mereka bisa dikumpulkan di antara puing-puing kehancuran, lalu disatukan kembali sehingga mereka yang tadinya tak berdaya, tak mampu bangkit, secara perlahan dan secara bertahap, mereka mulai bisa menggerakkan sayap kehidupan mereka.

Sekalipun kaki mereka masih lemah, namun secara perlahan dan secara bertahap kaki mereka yang masih lemah itu akan mampu berdiri, namun belum mampu bisa berjalan dengan baik. Masih sempoyongan dan belum bisa melangkah.

—o0o—

T

UHAN mengubah kegagalan mereka!
TUHAN menyatukan hati mereka yang terserak!
TUHAN yang memperbaharui hati yang remuk, yang rusak, dan yang hancur!
Dan TUHAN yang menjadikan hati mereka baru sehingga hidup mereka baru.
Itulah reparasi ilahi.

—o0o—

K

arena reparasi ilahi, kehidupan yang telah rusak, remuk, dan hancur dapat menjadi kehidupan yang baru.

Kehidupan yang baru itu memasuki lembaran baru.
Dan kehidupan yang baru itu memperoleh kesempatan baru untuk menjalani kehidupan yang baru.

—o0o—

K

ehidupan yang baru itu berisi kekuatan untuk menyembuhkan hati banyak orang.
Kehidupan yang baru itu mempunyai kekuatan untuk memulihkan kehidupan banyak orang.
Seperti lilin yang menyalakan lilin-lilin yang lainnya sehingga seluruh lilin menyala.

Saya melihat orang-orang yang mempunyai kehidupan baru karena hidup mereka mengalami reparasi ilahi.
Tidak banyak orang mengalami reparasi ilahi.
Buktinya banyak orang mempunyai kehidupan yang mangkrak.

—o0o—

C

iri yang paling menonjol dari mereka yang mengalami reparasi ilahi adalah kehidupan mereka mengandung jejak TUHAN.

“Apa artinya?”

Jejak di mana TUHAN bekerja di dalam orang-orang yang menyerahkan hati dan hidup mereka kepada-Nya.

Jejak di mana TUHAN mengubah kegagalan mereka.
Yang tadinya kegagalan itu membuat mereka tertunduk malu, karena reparasi ilahi yang mengubah hati mereka, membuat hati mereka mampu menyerap pelajaran-pelajaran yang tersimpan dalam kegagalan itu.Yang tadinya kegagalan itu membuat mereka tak berdaya, karena reparasi ilahi yang mengubah hati mereka, membuat hati mereka berisi kekuatan untuk menyembuhkan dan memulihkan hati dan hidup banyak orang.

Di tangan TUHAN, tidak ada kegagalan yang sia-sia!
“Mengapa?”

TUHAN memakai kegagalan seseorang menjadi kekuatan untuk memulihkan hati dan hidup banyak orang.

Dan TUHAN memakai kegagalan seseorang untuk mengubah banyak orang yang mengalami kegagalan dalam kehidupan mereka.

Dan di tangan TUHAN, tidak ada kegagalan yang fatal!
“Mengapa?”

Karena reparasi-Nya itu merupakan cara untuk menjadikan orang yang lemah menjadi pahlawan-Nya. ***

www.stephanusherry.com

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RENUNGAN HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang