RENUNGAN HATI 2:
KUALITAS MANUSIA ROH YANG TENANG DAN TEDUH DI HADAPAN TUHAN
Mengapa Nuh ditemukan TUHAN sebagai seorang yang hidupnya difokuskan kepada kehendak-Nya?
Salah satu jawabannya adalah terkandung di dalam arti namanya. Arti nama "Nuh" adalah "rest" atau "istirahat."
Jadi, betapa dibutuhkan sebuah kualitas rohani yang mampu beristirahat di hadapan TUHAN. Kenyataan untuk beristirahat di hadapan TUHAN itu ternyata tidak mudah. Kebanyakan orang hatinya bergerak liar sehingga di dalamnya mondar-mandir, bergemuruh, dan tidak bisa teduh, tidak mudah tenang, serta tidak menjadi lembut di hadapan-Nya.
Perhatikan Daud, seorang yang mempunyai kualitas manusia roh yang bisa tenang di hadapan TUHAN. Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah. (Mazmur 62:2-3) Dalam terjemahan BIS menuliskan, "Dengan tenang jiwaku menantikan Allah, dari Dia saja keselamatanku." (ayat 2)
Untuk bisa istirahat di hadapan TUHAN, seseorang harus menginvestasikan waktunya bersama TUHAN, mengerti meneduhkan hati, membuat TUHAN bergerak di dalam hatinya, dan membiarkan Roh-Nya bekerja di dalam hidupnya.***
(Dalam persiapan: Buku Renungan "TAHUN-TAHUN YANG DIJAMAH TUHAN" - SteHe)
KAMU SEDANG MEMBACA
RENUNGAN HATI
SpiritualMilikilah hati yang mengeluarkan hal-hal yang menyukakan hati Tuhan!