KESEMPATAN KEDUA - 11

31.4K 2.9K 68
                                    

Repub tanpa edit 23/7/20
21/6/21

Repub tanpa edit 23/7/2021/6/21

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kesempatan kedua.

Kita sering kan memberikan kesempatan kedua kepada orang lain dengan dasar cinta? Dengan harapan, mungkin dia akan berubah dan kalian akan berakhir bahagia selamanya.

Omong kosong.

Beruntunglah kalian yang hanya memberikan kesempatan kedua sekali pada seseorang dan berakhir bahagia, tetapi tidak sedikit yang memberikan kesempatan kedua berulang kali kepada orang yang sama.

Pernah terpikirkan untuk memberikan kesempatan kedua kepada diri kalian sendiri? Kesempatan kedua untuk bangkit dari keterpurukan atau kesempatan kedua untuk lebih bahagia dengan diri kita sendiri mungkin?

Pasti tidak. Atau mungkin sedikit yang melakukannya karena menjadikan orang lain sebagai dasar dari kebahagiannya. Misal dengan menerima orang lain yang pernah menyakiti kita dengan dasar ingatan bahwa kalian dulu sangat bahagia. Tolong garis bawahi, dulu.

Padahal jika kita berhenti sejenak dan coba merenungkan, yang perlu kita beri kesempatan kedua adalah diri kita sendiri. Coba kita pikirkan kembali, seberapa banyak kita berhutang kebahagiaan untuk kesempatan kedua kepada diri kita sendiri?

Kikan membaca ulang tulisannya yang ia tulis sehari setelah ia bertemu dengan Tara. Mencoba meyakini diri sendiri bahwa ini adalah kesempatan kedua yang dia pikirkan. Kesempatan kedua untuk membuka hatinya kembali. Kalian bilang cepat?

Ayolah, kalian tidak bisa mengukur waktu yang ditentukan Tuhan. Bisa jadi beberapa detik setelah membaca tulisan ini kalian bertemu jodoh kalian? Atau justru kalian sudah bertemu tapi tidak menyadarinya? Mari bahas itu di lain kesempatan.

Disinilah ia. Ditoilet salah satu bioskop. Dengan Tara yang menunggunya di depan pintu toilet.

Mereka baru saja selesai menonton film sesuai dengan ajakan Tara minggu lalu. Kikan sama sekali tidak konsentrasi menonton karena sibuk melirik wajah Tara, yang sialnya, tampan dari samping dengan jawline yang kissable. Coba bayangkan jika dia bisa menarikan bibirnya di jawline itu.

STOP IT! YOU SLUTTY INNER BITCH!

Kikan mencoba menggelengkan kepalanya untuk mengusir bayangan ena-ena yang muncul di kepalanya. Tentu saja tidak berhasil karena Kikan kembali ingat pakaian yang dikenakan Tara, kaos putih dengan jeans hitam lalu dipadupadankan dengan sneakers hitam dengan logo centang di sampingnya. Kaos putih dengan lengan yang terlihat kekar dan nyaman ketika memeluk adalah titik lemah Kikan.

Ya Tuhan kok ya jadi gerah.

Kikan segera keluar toilet sebelum otaknya makin ngawur dengan pikiran yang ena-ena. Sesaat sebelum dia keluar dari bilik toilet gawainya berbunyi menandakan ada pesan masuk.

Tara

Maaf tidak bisa mengantar, something urgent comes up.

Kikan, this is gonna be damn hard.

####

Miss me? 😁

Beberapa part di private, jadi follow dulu yaa 😁

revisi 21/7/19

revisi 21/7/19

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KESEMPATAN KEDUA [FIN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang