12. TENTANG ALBY

3.6K 116 7
                                    

Kemarin setelah Alby mengantar ku pulang, Akio menelpon dan memberitahu tempat ketemuan untuk menjawab pertanyaan ku yang kemarin.

"Hoahhmmmmm, cepatnya pagi.. bangun Ai bangun." ucapku yang mencoba menyadarkan diri untuk segera bangun dan mandi.

"Oh iya ya, hari ini aku ketemuan sama Akio pulangan di cafe depan sekolah." ucap ku sembari berjalan menuju kamar mandi.

Setelah selesai mandi dan berpakaian seperti biasa sarapan, lalu setelahnya langsung bergegas berangkat ke sekolah.

"Ah iya, aku masih demam gak ya? Mmmm... kayaknya udah gakpapa." ucap ku memegang dahi sejenak sembari berjalan menuju sekolah.

***

"Sepertinya udah bel, tapi untung gurunya belum ada." batin ku melihat bangku kelas yang sudah terisi semua kecuali bangku ku.

"Eh? sudah terisi semua? Berarti...." ucap ku yang sembari berjalan menuju bangku ku dan mencoba memfokuskan pandangan ku.

"E-ehh? Kok ada Alby? Kenapa dia masuk? ih kok masuk nya sekarang? Duh jantung ku kenapa berdegup lagi?? Hufftttt" batin ku sembari mencoba menenangkan diri.

Terlihat Alby yang tertidur menundukan kepala di mejanya seperti biasa, tapi tidak seperti biasanya entahlah aku juga tidak mengerti.

Lalu aku duduk di bangku ku tanpa mengeluarkan suara sedikit pun, bahkan aku juga tidak mengerti kenapa aku jadi lebih gugup sekarang.

Pak Agler pun masuk ke kelas...

"Selamat pagi semuanya." ucap pak Ag.

"Pagi pak." ucap murid serentak.

"Bapak mulai dengan absen ya"

"Aeera Puspita?"

Aku hanya mengangkat tangan ku, entah kenapa aku gugup bahkan untuk membuat suara.

"Alby Alfandi?"

"...."

"Alby hadir kok pak" sahut Kayla.

"Mana dia? dasar anak nakal itu!" ucap pak Ag sembari berjalan menuju meja Alby.

"Oy bangun bangun bangun!!! Bagus sekali kamu ya sudah tidak masuk sekolah tanpa keterangan dan begitu masuk sekolah malah tidur." Ucap pak Ag dengan nada membentak.

"......"

"Cih dasar anak ini!! Sudah bapak tidak akan peduli denganmu atau nilaimu lagi, ayo semuanya kita lanjutkan pelajaran saja dari pada membuang-buang waktu." ucap pak Ag kembali ke meja guru.

"Hufttttt....." Dan aku hanya bisa menghela nafas.

***

Bel istirahat pun berbunyi..

"Sudah istirahat?" ucap Alby yang tiba-tiba terbangun lalu melihatku dan membuatku sangat amat kaget.

Aku hanya mengangguk dan mengarahkan pandanganku ke arah lain.

Tak lama setelah melihat Alby bangun, Kayla yang terbukti sangat pekaan itu langsung mendatangi meja kami..

Everytime You Fall Asleep [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang