10. LUCID DREAM

4.3K 128 0
                                    

Pagi buta, bel rumah ku yang terus berbunyi dengan kencang itu membangunkan ku.

*ting tung ting tung ting tung ting tung*

"Urghh siapa sih?" ucap ku yang masih terbaring di tempat tidur lalu membuka mata perlahan dan melihat ke arah jam dinding.

"Astaga ini masih jam 5 siapa sih? Gak mungkin aunty kan? Kan masih ada seminggu lagi sampai aunty pulang" ucap ku sembari turun dari kamar ku dan berjalan ke ruang tamu untuk membuka pintu.

"Iya sebentar..."

*krieettt* membuka pintu.

"Aiiiiiiii....." ucap seorang perempuan meneriaki nama ku dan langsung memeluk ku.

"Duhh siapa ini?" ucap ku mencoba melepaskan lengan nya yang memeluk ku.

"Ini Vivi lah memang siapa lagi hehe" ucap Vivi yang lalu melepaskan pelukkannya.

"Astaga Hufffttttt....." ucap ku lalu menghela nafas.

"Mau ngapain sih Vi? Ini masih pagi bahkan di luar masih gelap"

"Ai gak liat nih Vivi pakai baju seragam sekolah? Pastinya mau berangkat bareng sama Ai dong"

"Hari ku yang tenang... hufttt" batin ku.

"Ini kan masih gelap Vi kamu aja ya berangkat sendirian dahh"

"Eitss tunggu dulu Ai, makanya Vivi pagi-pagi kesini mau sarapan bareng Ai dulu baru kita berangkat sama-sama setujuuuuu?" ucap Vivi dengan suaranya yang bising itu sembari mengacungkan jempol ke depan ku.

"Gak" ucap ku sembari membalikan jempol nya ke bawah.

"Hpmmhh gak ada kata gak pokoknya harus mau Vivi masuk ya Ai hehe" ucap Vivi yang langsung menerobos masuk ke dalam lalu pergi ke dapur.

"Terserahlah huftttt..." ucap ku lalu menutup pintu dan kembali ke atas untuk mandi.

Setelah selesai mandi aku segera berpakaian seragam sekolah dan pergi ke ruang baca karena ada sesuatu yang aku baru saja ingat.

*krieettt* membuka ruangan baca.

"Ah waktu itu aku taruh dimana ya? Buku lucid dreaming nya?" ucap ku sembari mencari di rak buku.

"Duh mana ya???"

....

"Aiiiiiiii ini makanan nya sudah siap" teriak Vivi dari ruang makan yang terdengar sampai lantai atas.

"Ah aku lupa kalau ada dia Huffftttttt..." ucap ku lalu menghela nafas yang dalam.

"Duh tapi aku taruh dimana ya? Di rak sini gak ada kalau yang ini juga gak ada dimana ya?"

"O-ohhh ini dia ah untung saja ketemu aku masih penasaran tentang apa yang dimaksud Alby dan Akio saat itu, aku akan memasukkannya ke dalam tas ku dan membacanya nanti." ucap ku lalu keluar dari ruangan baca untuk menaruh bukunya di tas sekolah ku dan turun ke ruang makan.

***

"Aiiii ngapain sih di atas?" ucap Vivi yang sudah menyiapkan sarapan.

"Bukan urusanmu Vi" ucap ku yang baru memasuki ruang makan.

"Iya deh, sini sarapan dulu Vivi loh yang masak ini hehe pasti enak sini Ai buruan atau mau Vivi suapin lagi?"

"Gak usah" ucap ku sembari duduk di kursi meja makan.

Lalu kami pun sarapan bersama..

Everytime You Fall Asleep [Completed]Where stories live. Discover now