-Saquel dari cerita Naughty Boyfriend.
Alecia Adara Camron, adalah perempuan yang sangat dicintai Raefal untuk saat ini. Raefal berpikir, bahwa Alecia sudah banyak berkorban untuk merubah sikapnya yang liar.
Raefal sadar, dengan adanya perubahan sik...
Hari ini, tepat di tanggal 15 April. Acara pernikahan Raefal dan Alecia diadakan di Chakra yang berlokasi di The Breeze, BSD City. Suasana elegant dan feminimmenemani acaranya. Warna pastel semakin menambah nuansa romantis.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Berbagai macam bunga juga sudah ditata rapi. Semua orang yang datang pun diharuskan memakai dresscode warna pastel, pink, atau putih.
Raefal saat ini sedang duduk diujung lounge untuk mengucapkan ijab qobul pernikahan. Raefal tampak mengenakan jas putih, serta celana putih senada, dan juga dasi kupu berwarna hitam.
Raefal tampak menjabat tangan sang penghulu. Matanya menatap lurus sang penghulu, wajah seriusnya mulai keluar saat sang penghulu menanyainya. "Apa saudari Raefal sudah siap?"
Raefal tersenyum untuk menghilangkan ketegangannya, lalu mengangguk mantap. "Ya, saya siap."
Sang penghulu mulai mengeratkan pegangan tangannya. Menatap Raefal dengan serius. "Bismillahirahmanirahim. Saya nikah kan, saudari Raefal Cetta Early dengan saudari Alecia Adara Camron binti Afsheen Camron dengan maskawin seperangkat alat sholat, uang tunai 15.400.218, serta cincin emas putih seberat 18 karat. Dibayar tunai."
Dengan satu tarikan nafas, akhirnya Raefal dengan lantang mengucapkan ijab qobulnya dengan lancar. "Bagaimana saksi?" tanya sang penghulu pada ayah dari Raefal dan juga Alecia.
"Sah." jawab mereka dengan bersama.
Raefal tersenyum lega karena ijab qobulnya berjalan dengan lancar. Suara tepuk tangan terdengar sesudah Raefal mengucapkannya.
°°°°
'Alecia POV'
Aku bisa mendengar suara doa dari luar sana. Akhirnya Raefal menjadi suami ku mulai hari ini, dan aku juga menjadi seorang istri. Aku tidak bisa menyembunyikan rasa bahagia ku hari ini.
"Al, sebentar lagi lo bakalan keluar dari sini buat temuin Raefal." ucap Aileen dengan menepuk pundak ku pelan.
Aileen, dia yang membantu ku untuk mempersiapkan acara pernikahanku hari ini. Dia rela sibuk hanya untuk membantu ku. "Thanks ya Leen." ucap ku sambil tersenyum.
Setelah mendapatkan aba-aba untuk keluar, akhirnya aku bangkit dari kursi rias untuk menuju keluar.
Aku digiring untuk berjalan menuju lounge yang samping kirinya berupa kolam kecil, dan menghubungkan antara tempat ku dirias, dan juga tempat pernikahan ku.
