SATU

38.9K 799 12
                                    

Typo bertebaran. Jadi harap hati-hati dalam membaca😂
Happy Reading💕
Foto mulmed, cuma contoh aja ya☺

°°°°
"Jarak bukan halangan buat aku menyayangimu, aku janjikan hal itu." Raefal Cetta Early.
°°°°

Sudah dua tahun lamanya, Raefal dan Alecia menjalani Long Distance Relationship. Memang, tidak buruk dan tidak bagus menjalani hubungan ini. Sangat susah, karena dipisahkan oleh jarak dan waktu.

Seperti saat ini, Alecia sedang berada di kampusnya. Menunggu balasan pesan dari Raefal.

"Jahat banget sih. Kenapa line ku gak kamu bales? Lagi berduaan sama cewek lain?!" Alecia Camron.

Raut wajah Alecia yang tadinya berseri kini berubah menjadi masam dan menakutkan. Mood Alecia saat ini sudah berubah menjadi buruk.

Alecia sudah mengirimkan 156 pesan kepada Raefal, tetapi tidak kunjung dibalasnya. Alecia tahu, akhir-akhir ini Raefal memang sibuk karena sedang mengejar deadline tugasnya.

Ya, Raefal berencana mengambil kuliah dua setengah tahun. Karena otak Raefal yang cerdas ia sekarang sedang menyelesaikan skripsinya.

Alecia tahu itu, tetapi apa tidak bisa membalas pesannya sebentar saja. Tidak lama setelah itu. Ponsel Alecia berdering. Menandakan ada panggilan masuk.
Love❤

Alecia segera mengangkatnya. Dan tidak lama kemudian, muncul wajahnya yang tampak begitu lelah. Disana sudah malam.

"Hai, dear. I'm sorry." ucapnya dengan wajahnya yang lelah.

Alecia bisa mengerti, bagaimana lelahnya Raefal saat ini.
"No problem." jawab Alecia dengan tersenyum.

Belakangan ini, Raefal memang sering telat untuk membalas pesannya. Tapi Alecia mencoba untuk berpikir postif.

"Gimana kuliahnya hari ini?" tanya Raefal yang terlihat sibuk dengan buku-bukunya.

"Sama aja. Sepi, bosen." jawab Alecia dengan memanyunkan bibirnya.

"Jangan gitu ih. Aku lagi di L.A loh, jangan sampai aku hari ini balik ke Indo gegara liat kamu kayak gitu. Bikin gemes." ucap Raefal sambil melihat wajah gemas Alecia lewat layar laptopnya.

"Bagus dong. Biar bisa ketemu, udah kangen." ucap Alecia dengan kembali memanyunkan bibirnya.

"Sabar, sebentar lagi sayang. Udah ah, jangan gitu lagi. Takutnya nanti ada cowok yang liat, jadi naksir sama calon istri." ucap Raefal dengan wajah tidak sukanya.

Alecia diam. Menatap layar ponselnya tanpa menjawab ucapan Raefal.
"Kenapa diem? Aku kangen sama suara kamu tau." ucap Raefal.

Alecia tersenyum. "Kamu disana ngga godain bule kan?" tanya Alecia dengan tatapan menyelidik.

"Kamu gak percaya sama aku? Mana bisa aku godain bule, kalo hati aku aja lagi di Indonesia sekarang." jawab Raefal dengan nada yang terdengar serius.

Alecia kembali diam. "Bener?" tanya Alecia berusaha untuk meyakinkan dirinya sendiri.

"Apa aku pernah bohong sama kamu?" ucap Raefal.

Alecia memutar bola matanya. "Ternyata LDR itu susah ya. Bawaannya kangen mulu." ucap Alecia yang mencoba untuk mengalihkan pembicaraan.

Terlihat dari layar ponsel Alecia, Raefal saat ini tengah tersenyum. "Gak akan lama lagi kok. Setelah aku lulus, aku bakalan ambil alih perusahaan papa. Dan setelah kamu lulus, kita akan nikah." ucap Raefal dengan tersenyum tulus.

Alecia tidak melihat adanya kebohongan dimata Raefal. Memang, ucapan itu juga terdengar serius. Dan, Raefal memang sering mengucapkan kata-kata tersebut.

Alecia tersenyum kembali. "Kan setelah aku lulus, aku mau kerja juga." ucap Alecia tidak setuju kalau setelah dirinya lulus kuliah langsung menikah.

"Iya, setelah kamu lulus dan kita nikah kamu bakalan kerja. Kerja ngurusin aku sama anak kita nanti." ucap Raefal.

"Ih, bukan itu. Aku mau kerja yang menghasilkan uang tau." ucap Alecia dengan sinis.

"Kenapa kamu mau kerja? Kerja itu capek loh, kamu gak akan kuat. Biar aku aja."

Alecia menatap layar ponselnya dengan wajah datar. "Iya dilan ku, 2018. Jangan cuma janji atau omongan belaka ya, bakal nikahin aku." ucap Alecia.

Terlihat dari layar ponsel Alecia, saat ini Raefal sedang tertawa. "Dilannya milea ngga akan ingkar janji. Tapi, itu janjinya Raefal ya, bukan janjinya Dilan." ucap Raefal sambil menatap mata Alecia dari layar laptopnya.

Alecia tertegun. Ia merasa sangat dicintai.  "Tau kok. Udah dulu ya, aku mau ada kelas. Miss you." ucap Alecia sambil tersenyum.

"Belajar yang bener. Biar cepet lulus, dan kita cepet nikah. Love you, dear."

Aleciapun menutup video callnya karena sebentar lagi Alecia ada mata kuliah. Sepanjang perjalanan menuju kelas, Alecia terus tersenyum. Ia sangat merasa dicintai oleh seseorang yang ia cintai.

Rasanya sangat bahagia. Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Memang benar kata orang, orang yang merasa dicintai oleh orang yang kita cintai akan merasa menjadi orang yang paling bahagia di dunia.

Semoga memang benar, Raefal benar-benar akan menikahi Alecia.

°°°°

Raefal sama Alecia udah comeback nih😆
Ada yang kangen?
Semoga suka yaa...
Jangan lupa, Vote dan Komentar💕
(10-02-2018)

Stay With Me, My DearWhere stories live. Discover now