Bab 23 - Back Home

162K 6.1K 54
                                    

Edwin kembali masuk ke ruang rawat putrinya. Dia melihat Keshia yang sudah terbangun dari tidur sedang mengobrol dengan Dira. Sekilas senyumnya terukir melihat dua wanita yang ia sayangi berada tepat di depannya, walaupun yang satunya sedang tidak baik.

"Pah" tegur Keshia membuat Edwin tersadar

Edwin melangkah mendekati bankar Keshia. Dia berdiri di sebelah kiri Keshia sambil tersenyum.

"Kamu sudah bangun dari tadi, Kes?" Tanya Edwin ramah

Keshia mengangguk

"Apa masih ada rasa sakit di kepala atau mungkin tubuhmu yang lainnya?" Tanya Edwin lagi

Keshia tersenyum menyambut pertanyaan Papahnya. "Tidak, Pah. Keshia baik-baik saja"

Hati Dira terenyuh mendengar ucapan Keshia yang berkata baik-baik saja.

"Al dimana, Pah?" Tanya Keshia beralih menatap pintu

Edwin menghembuskan nafas beratnya. "Dia sedang pulang untuk membersihkan diri. Nanti juga dia akan balik ke sini lagi, Nak" jawab Edwin mengelus puncak kepala Keshia

Keshia mengangguk mengerti.

"Mah, jadi untuk seminggu Keshia nggak bisa jalan-jalan ya?" Tanya Keshia lagi pada Dira

Keshia sudah tahu mengenai tulang kakinya yang patah. Hanya itu saja yang ia tahu, tidak dengan hal yang masih dirahasiakan oleh suami dan juga kedua orang tuanya.

Pintu ruang rawat Keshia terbuka lebar menampilkan Giselle dan Hedi -orang tua Al-. Keduanya melangkah mendekati bankar Keshia.

"Sayang, apa yang terjadi denganmu?" Giselle memeluk Keshia sejenak.

"Hanya kecelakaan kecil, Bu. Aku juga sudah merasa baikan kok" jawab Keshia tersenyum manis

"Aduh menantu Ayah kenapa bisa jadi seperti ini? Apa kamu mengebut dijalan begitu?" Kini gantian Hedi yang bertanya

"Ah ya sepertinya aku sedang balapan dengan orang lain di jalan kemarin" jawab Keshia terkekeh

Hedi menjawil hidung mancung Keshia hingga Keshia terpekik kesakitan.

"Dimana Al, Kes?" Tanya Giselle

"Tadi Papah bilang kalau Al sedang ke rumah sebentar, Bu" jawab Keshia tersenyum lagi

"Aku tidak pulang ke rumah" ucap Al di ambang pintu.

Semua orang yang ada di ruangan tersebut langsung menatap Al yang datang tiba-tiba itu.

"Lalu?"

"Bagaimana bisa aku pulang kalau rumahku saja sedang disini?" Ucap Al berjalan mendekati Keshia

Al berdiri tepat di sebelah Keshia. Ia mengecup kening Keshia penuh kasih sayang cukup lama.

"Karena rumahku itu kamu, kalau kamu disini maka aku akan pulang kesini. Karena tidak akan ada rumah lain yang akan aku singgahi kalau bukan dirimu, Kes" seru Al lagi membuat Keshia tersanjung.

"Gombal banget kamu, Al" celetuk Hedi

"Dari pada Ayah gombalin semua wanita. Aku kan hanya gombal ke istriku saja, memangnya salah?" Sindir Al terkekeh

Hedi menatap Al sengit. Sedangkan Giselle sudah mencubit lengan Hedi dengan kencang membuat Hedi meringis kesakitan.

"Al bohong, Sayang. Sumpah, aku nggak suka ngegombal ke orang lain kok" ucap Hedi mengacungkan jari telunjuk dan tengahnya membentuk huruf v.

"Aku nggak percaya sama kamu, Hed. Aku tuh lebih percaya sama Al. Selama ini dia nggak pernah bohong sama aku!" Sahut Giselle sebal

Al hanya tertawa melihat Ayahnya yang sedang dicubiti oleh Ibunya itu. Keshia mencubit lengan tangan Al.

Marrying My EnemyWhere stories live. Discover now