Bab 18 - Malam Pesta Nadiva [1]

209K 7.5K 31
                                    

Hari ini Al meliburkan diri dari pekerjaannya. Kalau ditanya kenapa, maka Al akan menjawab 'ingin berlibur'. Padahal hari ini ia sama sekali tidak pergi kemanapun.

"Cepat pergi kerja sana!" Seru Keshia untuk yanf ke sekian kalinya.

Al hanya menanggapi Keshia dengan cengiran khas kuda miliknya.

Keshia menghela nafas kasar. Dipijitnya kening yang tiba-tiba terasa pusing mengingat berkali-kali ia mencoba meminta Al untuk pergi kerja. Keshia pun tidak tahu ada hal terselubung macam apa sehingga Al bolos hari ini.

"Aku bilang, aku ingin berlibur sayang. Sehari saja tidak apa kan?" Ujar Al membujuk Keshia

Keshia benci senyuman itu. "Jangan tersenyum seperti itu!" Ketus Keshia memalingkan wajahnya

"Aku terlihat tampan ya kalau tersenyum seperti ini?" Tanya Al yang kemudian menunjukkan senyumnya lagi pada Keshia

Keshia mengambil bantal di sebelahnya dan menimpuk wajah Al dengan bantal tersebut. "Ya ya ya. Orang tampan tidak ada yang memuji dirinya sendiri, Al"

"Berarti aku jelek?" Al terkekeh pelan. "Kenapa kamu mau menikahi pria jelek sepertiku?" Lanjutnya

Keshia menaikkan sebelah alisnya. "Bukankah kita menikah atas dasar perjodohan kedua orang tua kita? Ternyata kamu setua itu ya untuk mengingat sesuatu" ejek Keshia

"Bahkan belakangan ini kamu lebih sering berkata mencintaiku bukan? Ah, apa kamu sedang berbohong saat mengatakannya?" Balas Al sedikit membuat Keshia sebal.

"Aku serius, Al! Ah, pening kepalaku kalau terus berdebat dengan kamu! Wanita selalu kalah dengan pria huh" ucap Keshia putus asa melawan Al

"Haha tapi pria selalu salah, benar bukan?" Al memeluk tubuh Keshia dari samping

Sudah dua hari belakangan ini keduanya saling lempar kemanjaan dalam diri mereka masing-masing.

"Al, kamu ingin berlibur kemana memangnya?" Ucap Keshia memecah keheningan diantara keduanya

"Berlibur di rumah saja sudah cukup bagiku." Jawab Al dengan tenang.

Keshia berdecak. "Itu namanya bukan berlibur!" Keshia melepas pelukan Al

"Oh iya Al, aku ingin pergi ke rumah Nadiva nanti malam, kamu mau ikut?"

"Ada apa ke sana?" Ucap Al balik bertanya

"Nadiva akan bertunangan, sebenarnya sih aku yang di undang tapi kalau kamu mau ikut ya sudah kita berdua datang bersama ke sana" jawab Keshia

Al mengernyitkan keningnya. "Hanya kamu? Memangnya dia tidak tahu kalau kamu sudah bersuami?" Tanya Al lagi

Keshia menahan tawanya mengingat jawaban Nadiva ketika ditanya kenapa ia diundang seorang diri. "Dia lupa tentang itu"

"Aku ikut denganmu, aku tidak mau kamu ke sana sendiri lalu dilirik pria lain. Membayangkannya saja sudah membuatku gerah" seru Al dengan tangan bergaya mengibas-ngibaskan wajahnya seperti orang yang sedang kepanasan.

"Baiklah. Sekarang aku ingin ke butik langganan ibu, apa kamu bersedia mengantarku?"

"Untuk apa ke sana?" Tanya Al heran

"Untuk membeli sembako." Jawab Keshia kesal mendengar pertanyaan Al yang konyol seperti itu.

"Memang ada?"

"Al, kamu itu kenapa sih? Aku mau membeli dress untuk nanti malam" Keshia dibuat tidak sabar dengan kekonyolan suaminya hari ini

"Baiklah, aku antar. Ayo!" Seru Al yang sudah lebih dulu berdiri dan beranjak keluar rumah

Marrying My EnemyWhere stories live. Discover now