Our Destiny ~ 20

19.8K 1.3K 87
                                    

Di dunia ada satu hal yang tak bisa kau cegah. Yaitu jatuh cinta!

Liz bukanlah Azella yang tidak tahu bagaimana cara menutup pikiran. Serigala itu jelas lebih lihai menyembunyikan rasa sakitnya.

Sampai di depan Liz, Zwei tersenyum lembut tanpa pernah melepas sedikitpun geggamannya pada jari-jari gadis itu. Tangan Liz terkepal erat ketika perasaan buruk menghapiri otaknya.

"Liz," panggil Zwei yang di balas anggukan Liz.

"Kenalkan. Dia adalah A-"

Gadis blonde itu dengan cepat memotong perkataan Zwei. "Hai, Azella. Kenalin aku Alicia, tunangan Christian dan Zwei."

Liz dan Azella sama-sama mematung mendengarnya. Dengan santai Alicia mengulurkan tangannya pada Liz setelah ia mengatakan bahwa ia adalah tunangan Christian. Yang benar saja. Amarah Liz sudah mencapai puncak ketika gadis blonde itu tersenyum miring.

"Tunggu, Liz." Zwei menahan cakaran Liz. Tatapan Zwei beralih pada Alicia yang sedang nyengir bahagia di belakangnya. "ALICIA!"

Gadis itu tergelak mendengar Zwei memanggil namanya dengan tegas. Dia menggaruk tengkuknya, "Oke, oke. Maaf ya, Azella. Aku Alicia, adik kandung Christian dan Zwei. Yang tadi itu hanya perkenalan uji coba saja. Hehehe...."

Entah kenapa Liz tidak bisa percaya begitu saja. Sisi serigala Azella itu memancarkan aura membunuh, membuat Alicia beringsut mundur.

"Alicia!" Suara Zwei kembali memanggil Alicia.

Alicia memutar bola matanya malas. Gadis itu menurunkan sedikit kerah bajunya. Disana terdapat tato kepemilikan. Yang artinya Alicia sudah ditandai oleh mate nya dan mate Alicia bukanlah Zwei ataupun Christian.

Liz memasukkan kembali cakarnya dan tersenyum puas. Sedangkan Azella di dalam sana justru sedang menahan malu. Bagaimana pun juga tidak mungkin Christian bertunangan dengan gadis yang bukan mate nya.

"Jadi kau Azella? Mate dari Christian dan Zwei?" tanya Alicia setelah merasa sudah aman.

Liz mengangguk lalu menggeleng. Alicia memiringkan kepalanya, bingung. Sepertinya kali ini Liz ingin membalas dendam pada Alicia.

"Aku Liz, serigala Azella. Dan kalau kau ingin bertemu dengan Azella, kau bisa menunggu nanti malam. Karena saat ini aku sedang sibuk," jelas Liz yang membuat Alicia sukses menganga kaget. Di sampingnya, berdiri Zwei yang justru menyeringai senang.

                ************

"Jadi, ceritakan bagaimana kau bisa bertemu kakakku?" Alicia membuka suara ketika ia bertemu dengan sosok Azella yang sesungguhnya.

Bagi Alicia, Azella merupakan sosok kakak perempuan yang ia idamkan. Ia rindu dengan sosok kakak perempuan dalam hidupnya. 1 tahun lebih ia menghabiskan waktu dengan berkeliling dunia, menjelajah ke berbagai tempat. Jika saja Liam tak memberitahu kalau Christian sudah bertemu mate nya, bisa di pastikan kalau Alicia tidak akan pulang.

Azella berubah menjadi gugup. "Kami tak bertemu secara langsung. Kau tahu? Mempunyai 2 takdir bukanlah hal yang wajar, jadi aku sendiri kaget saat mengetahuinya."

Alicia mengangguk paham sekaligus sedih. Dia sudah mendengar keseluruhan cerita dari Liam. Tentang siapa sebenarnya Azella dan rasa sakitnya setelah di tolak oleh mantan mate nya. Lalu saat Christian menemui nya tengah mencoba bunuh diri dengan menyanyat nadi sekaligus terjun ke jurang.

"Tadinya aku pikir, aku memang sudah mati. Namun ternyata aku masih diberikan kehidupan untuk menjalani takdir ini. Saat terbangun, mata cokelat Christian lah yang menyambutku. Awalnya terasa aneh dan sakit. Tapi kakakmu benar-benar sabar untuk mendapatkan diriku sepenuhnya. Lalu waktu demi waktu berlalu. Kehadirannya mampu menghapus rasa sakit yang ditinggalkan oleh pria itu. Dan aku sadar kalau aku sudah mencintai kakakmu. Ya, pada akhirnya aku memilih Christian, menjadi miliknya." Azella menerawang awal dimana ia melihat sosok Christian sampai sosok Zwei.

Our DestinyWhere stories live. Discover now