part 22 - that night.

48 6 0
                                    

" Oh...wait everybodyyy!! "teriak Harry tiba tiba dan langsung berdiri dari kursi pianonya,aku dan Niall menoleh lalu melepaskan pelukan kami,Harry mencabut mic nya dan berjalan mendekati seorang petugas untuk meminta 1 mic lagi.

Aku mengernyit,Harry memberikan mic itu pada Sherelyn yang tersentak lalu menggandeng tangan wanita itu mengajak nya berdiri dan berjalan ketempatku dan Niall.

Harry berbalik menatap Sherelyn lekat,terlihat Sher salah tingkah mendapati bola mata Harry menatap bola matanya,Harry mendekatkan mic ke mulutnya " aku ingin memperkenalkan seorang wanita kepada kalian "ucap Harry disambut teriakkan meriah penonton," Dia Sherelyn ".

Sherelyn tersenyum canggung dan menggigit bibirnya," well,dia adalah temanku dari kecil,dia sudah mengenalku jauh sebelum teman temanku yang lainnya,dia teman pertamaku ".

" Satu hal yang sampai sekarang kuketahui darimu Shee,kau belum pernah berada dalam suatu hubungan,begitu? "tanya Harry,Sherelyn memberi tatapan mematikannya pada Harry yang terkikik geli.

" Shut up! "ujar Sherelyn dengan mic," alright alright,begini,aku ingin membuat perjanjian denganmu "jawab Harry,dia merangkulkan tangannya ke pinggang Sherelyn,seketika wanita itu tersentak," kau teman pertamaku,dan mulai sekarang,aku kekasih pertamamu??,deal? ".

aku mengangkat kedua alisku terkejut,Sherelyn menutup mulut dengan tanggannya rapat,dia memandang Harry yang kini juga menatapnya," Shee?? "panggil Harry,Sherelyn melepas bekapan dimulutnya,dengan sigap Harry mengambil tangan Sher dan mencium punggung tangannya.

" I love you,Shee "Harry berterus terang,Sherelyn menatapku sambil tersenyum senang,aku mengangguk dan mengangkat ibu jariku,Sherelyn kembali mengalihkan pandangannya ke Harry," Deal "jawab perempuan itu.

Harry langsung membawa Sherelyn kepelukannya,Sherelyn membalas pelukan Harry,lalu harry melepaskan pelukan mereka dan menangkup sebelah pipi Sherelyn dan perlahan menempelkan bibir mereka,aku tau ini bukan first kiss Harry,atau pun Sherelyn,tapi siapapun yang melihatnya pasti akan iri sebagaimana Harry melakukannya dengan sangat Lembut kepada Sherelyn.

Aku menatap Niall," Harry sangat lembut kepada Sherelyn,aku iri "godaku pada Niall,dia terkekeh lalu menatapku," oh c'mon,kau fikir yang tadi itu kurang lembut? "perkataan Niall membuat tawaku lepas," tentu saja "jawabku masih tertawa,entah mengapa menggoda membuatku senang sekarang," baiklah,perlu ku ulang? ",tanya Niall.

Aku tersenyum tipis," is that yes? "ucap Niall lagi,dia mulai mendekatkan wajahnya kembali kepadaku,namun aku segera menutup bibir tipisnya dengan telapak tanganku," kurasa tidak ",aku terkekeh jail,dia menautkan kedua alisnya sebal,aku tertawa .

" I love you ",ucap lelaki itu tiba tiba,aku menunduk,apa semudah ini aku kembali mengatakan aku mencintai orang yang sudah menyakitiku berkali kali?,semudah ini kah aku percaya Niall masih mencintaiku?.

After all of this done,mengapa aku masih ragu?,bukankah aku membencinya?,tapi menginginkannya dalam waktu yang sama?," babe? ", aku mengangkat kepalaku menatap wajah bingung Niall," i love you ", ulangnya,aku menggigit bibir bawahku bingung," Kate,what happen? ", aku menggeleng menjawab Niall," nothing just...i dont--".." I-LOVE-YOU ",ulang Niall sekali lagi.

Aku menunduk," i love you too,i love you, so much,i love you ", lirihku,aku memejamkan mata,entah mengapa aku merasa semua ini adalah salahku,aku yang memutuskan hubunganku dan Niall,tetapi aku juga yang ingin dia kembali.

Aku menahan air mata yang ingin keluar,untuk apa air mata ini?,sekarang saat dia sudah kembali padaku,apa aku pantas meragukannya?.

Tentu,karena bagaimanapun dia sudah pernah menjalin hubungan lagi setelah putus denganku,dia sudah pernah mencintai perempuan lain lagi setelahku,dan sekarang kembali,apa aku pantas diragukannya?.

Harder → Horan's♡{discontinued}Where stories live. Discover now