#24 - Burn

31.8K 1.6K 81
                                    

Yuuuk VOTE...
Yuukk bacaaa...
Yuuukk COMMENTS ^^

***
Pagi ini Elle, Lucas dan Alex sudah berada dalam jet pribadi Lucas untuk kembali ke New York.

Sesuai dengan keinginan Elle maka mereka duduk bersama dalam satu baris kursi panjang yang empuk. Elle melakukannya hanya untuk membuat hubungan diantara si kembar itu semakin baik.

Meskipun mereka duduk bertiga, tapi rupanya Lucas masih berusaha menjaga jarak dengan Alex. Sehingga posisi duduk mereka yaitu Alex-Elle-Lucas.

Permintaan Lucas ini tentu tidak menjadi masalah bagi Alex, ia cukup senang bisa duduk berdekatan dengan Elle.

"Kenapa kau terus menatap kekasihku seperti itu.",tegur Lucas tajam saat menemukan tatapan intens Alex pada Elle.

Alex mengangkat bahunya ringan,"well, karna kuyakin kau tidak ingin kupandangi. Jadi lebih baik aku memandang gadis cantik di sebelahku ini, bukan begitu Elle?",goda Alex ringan dan Elle mengangguk setuju. Tapi itu benar, sebenarnya ia ingin memandang Lucas dan mengobrol santai dengannya. Tapi kembarannya itu terus mengacuhkannya bahkan mengacuhkan Elle, ia memilih bergaya sok cool dengan membaca buku. Meskipun membaca buku memang hobi lama Lucas yang sudah sejak kecil diketahui oleh Alex.

Mengabaikan Lucas yang sedang membaca buku, Elle dan Alex memilih untuk membaca informasi-informasi terbaru berkaitan dengan perusahaan mereka melalui gadget.

"Lex, lihat lah ini. Jessica sudah memulai aktivitas untuk menjadi ambassador brand kita.",Elle mencoba memberi tahu Alex mengenai berita itu namun reaksi Alex justru acuh tak acuh, bukan apa-apa. Meskipun ia tahu Elle tidak bermaksud menggodanya tapi entah mengapa ia sungguh malas mengetahui segala sesuatu tentang Jessica, menurutnya gadis itu terlalu jual mahal. Alex memilih untuk menatap ke luar jendela untuk memperhatikan cerahnya langit pagi itu sedangkan Elle melanjutkan kegiatannya. Ia kembali membuka page selanjutnya dari berita itu yang berisi foto-foto terbaru dari Jessica untuk kegiatan ambassador nya.

"Oh, aku tidak tahu jika perusahaan kita juga merekrut model laki-laki sebagai pasangan Jessica untuk produk terbaru kita. Dan, hhmmm he's such a hottie anyway.",uh-oh kalimat terakhir yang diucapkan Elle itu berhasil menarik perhatian si kembar. Kedua laki-laki di kanan dan kirinya itu langsung memalingkan perhatian mereka. Alex mengalihkan perhatiannya pada gadget yang Elle pegang sedangkan Lucas menatap Elle tajam.

"Berikan padaku!",perintah Lucas tajam sambil mencoba merebut gadget yang kini sudah berada dalam genggaman Alex.

"No! Wait!!",Alex mencoba mempertahankan apa yang sedang digenggamnya. Ia ingin melihat sosok -such-a-hottie- yang baru saja dikatakan Elle yang katanya menjadi pasangan Jessica. Well, bukannya cemburu. Aku hanya penasaran, batin Alex membohongi kata hatinya yang entah benar atau tidak.

Sebal dengan sikap kembarannya yang tetap keras mempertahankan gadget itu membuat Lucas tidak mau kalah. Ia semakin bersemangat untuk merebut gadget itu dari tangan Alex karena ia ingin melihat seberapa hot model laki-laki itu dibanding dirinya. Tentu aku lebih seksi dari dia, batin Lucas percaya diri. Tapi ia tetap penasaran maka terjadilah pemandangan saling berebut gadget antara Lucas dan Alex yang disaksikan oleh Elle dengan tatapan malas.

"Lucas! Alex! Hentikan!",Elle mencoba menyela aksi saling berebut gadget itu,"kalian ini seperti anak kecil saja! Ini.",Elle menyerahkan ponselnya untuk diberikan pada Lucas.

"Tidak! Aku ingin melihat dengan iPad saja, terlihat lebih jelas!",ya Tuhaaaan, batin Elle sambil memutar kedua bola matanya. Sungguh kekasihnya ini semakin lama semakin kekanakan.

His Shadow (Completed)Where stories live. Discover now