#8 - Trying to Believe

56.5K 2.3K 32
                                    

Hai hai para readerku tersayang.. sebenernya part #8 ini mau dipost besok, tp berhubung besok akunya mau pindahan kos, jadi sebaiknya dipost sekarang aja ya kaaan, dari pada nggak sempet, mimin nggak tega sama kalin yang sudah menanti-nanti (read: sebenernya miminnya jg sih yg udah gregetan pengen post part#8 ini hehe :D)

 

gimana nih? di part sebelumnya Lucas diceritakan pergi kembali ke Italia meninggalkan Elle yang baru saja ia renggut keperawanannya. So apakah Lucas akan kembali di hadapan Elle? Well..we'll see^^ hihi


oh iya, tapi sebelumnya aku mau minal aidzin wal faidzin dulu sama para pendukungnya Lucas, karena mungkin part ini bakal sedikit nyebelin buat kalian baca. hihihi soowriii :-*

dari pada penasaran yuuk capcuus..here we go..His Shadow #8


***

Lucas pergi begitu saja, sama sekali tidak ada kabar mengenai dirinya. Elle juga tidak tahu apakah Lucas akan kembali atau tidak. Sehari..Seminggu..Sebulan..Setahun..dua tahun. Ya, dua tahun telah berlalu. Sepertinya Elle mulai melupakan laki-laki itu. Bahkan sepertinya ia sudah melupakan perasaannya yang saat itu mulai tumbuh dihatinya, namun seperti seorang penghianat, Lucas malah memperkosanya untuk kemudian ia tinggalkan begitu saja. Elle sudah tidak peduli pada laki-laki itu, setidaknya itu yang ada di pikirkannya karena sekarang ia memiliki Tiffany dan Max disisinya. Persahabatannya dengan Tiffany memang sudah tidak diragukan lagi, semakin hari keduanya semakin dekat bagaikan saudara tak terpisahkan. Persabatan dengan Tiffany juga yang kemudian membawanya kepada Max, laki-laki tampan nan baik hati yang saat ini menjadi kekasihnya dan dalam waktu beberapa bulan lagi akan segera bertunangan dengannya. Max sempurna untukku, pikir Elle dalam hati.


Awal dari hubungan Elle dan Max memang tidak jelas, namun saat ini yang Elle sadari bahwa Max dan Tiffany selalu ada untuknya. Saat Elle begitu depresi, Max lah yang selalu menemaninya dengan sabar, selalu menghiburnya. Ia memperlakukanku dengan lembut bahkan setelah dua tahun kami bersama.


Elle tersenyum menatap Max yang sedang tertawa lepas bersama Ayahnya,"dia sempurna bukan?", kudengar suara Tiffany yang sudah berada di sampingku mencoba mengambil posisinya untuk duduk. Aku tersenyum mendengar pertanyaannya yang lebih terdengar seperti pernyataan, ia sedang memuji kakaknya, "tentu, dia kekasihku.",jawab Elle sombong yang berhasil membuat Tiffany tertawa terbahak, "ya, dia kekasihmu, calon tunanganmu, calon suami masa depanmu!", deg! calon suami?. Elle bahkan belum berfikir sampai sana, apakah dia siap menjadi seorang istri? apakah dia siap menjadikan Max sebagai suaminya? Entahlah..kepala Elle pening memikirkkan itu semua.


Tiffany melihat kembali keraguan itu, Elle masih terus ragu akan hubungannya dengan Max..Tiffany tahu apa yang sebenernya membuat Elle ragu. Lucas.

"kakakku adalah laki-laki baik Elle, aku tahu Max sangat mencintaimu dia tidak akan mencampakkanmu seperti Lucas!", Tiffany sengaja memberi penekanan saat menyebutkan nama Lucas yang membuat Elle menatapnya tidak percaya, bagaimana bisa sahabatnya itu menyebutkan nama Lucas lagi, tapi ada kebenaran dalam kata-kata Tiffany.


"Aku berharap banyak padamu Elle, kau adalah gadis pertama yang dicintai Max selain aku dan ibuku. Aku harap kau tidak akan menyakitinya.", Tiffany tertunduk saat mengatakannya, sebenarnya ia juga sedikit ragu. Mungkin ia bisa percaya pada Max dan Elle, namun Lucas? Ia sangat takut jika lelaki brengsek itu kembali dan mengacaukan segalanya. Ia tidak akan membiarkannya, ia tidak akan membiarkan Lucas merebut Elle dari kakaknya, ia tidak akan membiarkan kakak yang dicintainya kembali sakit hati. Hubungan Max dan Elle harus berhasil. Tiffany berjanji pada dirinya sendiri.

His Shadow (Completed)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz