#12 - Confusing

49.8K 2.4K 118
                                    

hai hai..maaf banget baru bisa update soalnya author baru sembuh dari sakit^^

but now, i present to you..His Shadow Part #12...Happy reading

xoxo

***

"Elisabeth Mueller Daniswara", kata-kata yang sama yang pernah diucapkannya beberapa tahun silam kepada seorang laki-laki yang mengubah hidupnya.
Elle menatap lekat mata laki-laki itu, mencoba menemukan sosok yang pernah dikenalnya dulu, apakah Lucas hilang ingatan?

"hei",kata-kata itu kembali menarik Elle ke alam sadarnya. Dan saat ia kembali fokus matanya menemukan sosok lain yang berdiri menghadapnya dengan sebuah senyum ceria di wajahnya,"hai Elle. Aku Klaudia. Okay, kita tidak punya waktu lagi. Sebaiknya kau ikuti aku sekarang juga.",gadis itu menarik tangan Elle agar segera mengikuti langkah jenjangnya menuju sebuah ruangan yang sangat luas, dindingnya dikelilingi cermin yang memberikan kesan yang semakin luas pada ruagan itu.

Klaudia meninggalkan Elle sejenak untuk mengambil sebuah kotak yang lumayan besar kemudian menyerahkannya pada Elle,"ini, segera pakai. Aku akan menunggumu di ruang make up.",Elle menatap kotak yang ada dalam genggamannya, kemudian ia membukanya perlahan dan menemuhan sebuah gaun merah, sepasang sepatu dan beberapa perhiasan. Selama beberapa menit ia hanya menatap semua itu, ia benar-benar bingung dengan semua ini karena tidak ada yang menjelaskan apapun padanya.

"apa kau hanya akan menatapnya seperti itu? sebaiknya kau bergegas, aku benci dengan orang yang lamban dalam bertindak.",suara maskulin itu terdengar seperti sebuah sambaran petir di telinga Elle. Dan bodohnya Elle, bukannya langsung bereaksi ia malah terus diam sambil menatap laki-laki itu.

"kenapa kau malah menatapku? apakah aku harus membantumu memakaikan semua itu?",laki-laki itu mengerutkan alisnya kemudian kembali pergi meninggalkan Elle sendiri di ruangan itu.

...aku benci  dengan orang yang lamban dalam bertindak. Kata-kata itu berhasil membuatnya bergerak lebih cepat. Segera dipakainya gaun merah itu yang ternyata sangat pas di tubuhnya. Dress itu sangat sederhana namun terlihat sangat manis sekaligus mewah menempel di tubuh Elle.

***

Detak jantung Elle berdetak tidak karuan, mobil yang membawanya sudah tiba tepat di depan sebuah gedung megah yang ia ketahui sebagai rumah Geraldine.

"Kau turun bersamaku!",kalimat itu menarik semua perhatian Elle.

Bukankah laki-laki itu pasangan Klaudia? kenapa dia memintanya turun bersama?,pikir Elle dalam hati. Tapi apa yang ia bisa lakukan, karena sedetik kemudian pintu mobil sudah dibukakan kemudian laki-laki itu turun terlebih dahulu untuk selanjutnya menanti Elle dengan meraih jemari lentik Elle.

"tetaplah berada didekatku.",kalimat selanjutnya yang keluar dari mulut laki-laki itu sontak membuat Elle menatapnya tanpa berkedip. Namun lagi-lagi, apa yang bisa ia lakukan sebagai seorang bawahan.

Kehadiran mereka disambut oleh Dani di bagian penerima tamu, Daniii!!, jerit Elle dalam hati. Hanya Tuhan dan dirinya yang tahu betapa leganya ia bisa melihat Dani kembali. Tepat di depan meja penerima tamu ia berusaha melepaskan apitan di tangannya, namun dirinya malah ditarik memasuki ruang utama tempat diadakannya pesta. Elle memutar kepalanya, memohon pada Dani. Namun Dani mengedipkan matanya, memperingatkan Elle untuk tidak merengek seperti anak kecil.

"Ini bagian dari tugasmu.", Elle menatap laki-laki itu tidak mengerti. Bukankah tugasnya hanya sebagai.. Oh ya, dia bukan hanya melayani Geraldine, namun juga keluarganya.

"Hai Miss Elle.", Itu Geraldine!, pekik Elle dalam hati. Tubuhnya membungkuk dengan sendirinya untuk menyambut wanita yang dikaguminya itu. "You look gorgeous.", puji Geraldine, puas dengan penampilan pegawai barunya itu.

His Shadow (Completed)Where stories live. Discover now