#9 - Dangerous Lust

57.4K 2.3K 39
                                    

haloo readersku sayang^^
selamat menyambut bulan Ramadhan dan ada pengumuman nih, untuk updatean di bulan Ramadhan ini, aku usahain bakal update terus biar ceritanya juga nggak keburu basi. Tapi tenang aja, untuk part berikutnya author bakal update malem-malem ya hihi

hhmmp, kayaknya banyak yang nyariin Lucas nih.., for your information aja nih biar kalian tenang, Lucas lagi author umpetin sebentar, tapi bakal segera muncul di part berikutnya (re: yang entah itu part berapa hihihi kidding :P)

dan untuk pendukungnya Max hati-hati loh ya..jangan pada tebar bunga dulu, this is not the ending babe. we'll see siapa yang akhirnya bakal sama Elle nanti^^

oh iya, fyi lagi..Max itu usianya sedikit lebih tua dari pada Lucas ya teman-teman..

baiklah, dari pada author kebanyakan informasi lebih baik kita lanjut ke part berikut ini..His Shadow #9, let's check it out.. 

***

Mikkelsen Island, Elle tidak henti-hentinyanya memandang pemandangan indah di pulau itu setibanya disana. Langit yang cerah, pantai yang landai dengan pasir putihnya yang lembut, serta angin yang membelai rambut panjangnya. Elle merasa bahwa ia akan hidup bahagia dan tidak akan pernah bosan jika harus bangun dari tidurnya setiap pagi untuk melihat ini semua...

"kau suka pemandangan disini?", suara itu menyadarkan Elle, dirasakannya pelukan Max yang melingkar erat di pinggangnya

Elle mengangguk,"hhmmm, sangat suka. Aku tidak tahu jika keluargamu memiliki pulau seindah ini.", kata Elle tanpa memalingkan pandangannya dari pantai

"ya, dan ini semua juga akan menjadi milikmu..",tanpa sadar Elle menahan nafasnya untuk beberapa detik, jantungnya berdebar cepat, tubuhnya menegang, kemudian ia melepaskan diri dari pelukan Max, yang disambut pandangan curiga dari Max,"kau akan menjadi istriku, yang menjadi istriku adalah bagian dari keluarga Mikkelsen, dan keluarga Mikkelsen adalah pemilik pulau ini. Kau akan menjadi pemilik pulau ini nyonya Mikkelsen.", entah mengapa Elle merasa takut, hari demi hari ia semakin harus mencoba sekuat tenaga untuk meyakinkan dirinya sendiri bahwa hubungannya dengan Max akan berhasil, ia harus meyakinkan dirinya, tapi bagaimana ia bisa yakin jika hatinya terus-terusan merasa tidak tenang? aneh memang, tapi yang bisa ia katakan bahwa ia merasa sedikit tidak nyaman di dekat Max, entah mengapa ia merasa bahwa Max sedikit berbahaya.Dan lagi, ini hanya perasaannya saja ataukah memang Max semakin overprotective padanya??

Ada satu kejadian yang membuat Elle terkejut setengah mati dan menyadari betapa overprotectivenya Max dalam hubungan mereka.

Saat itu Max untuk pertama kalinya terlihat begitu menakutkan dan sejak saat itulah Elle semakin merasa ragu...terus ragu namun ia terus mengatakan pada dirinya sendiri bahwa Max sempurna untuknya.

#flashback

"sayang, aku akan mengambil mobil sebentar. Kau tunggu disini saja, nanti aku akan menghampirimu lagi.", Elle menganggukkan kepalanya tanda mengerti. Ia dan Max baru saja berbelanja untuk keperluan bulanan apartemen Max dan untuk keperluan perjalanan bisnisnya selama sepuluh hari ke Paris.

Elle yang menunggu sedikit lama akhirnya berinisiatif untuk membawa kantong-kantong belanjaannya keluar agar nanti mempermudah Max saat memasukannya ke dalam mobil. Ia merasa sedikit kesulitan saat harus mendorong trolley belanjaannya yang berat, namun kemudian ada seorang laki-laki yang membantunya mendorong trolley sampai ke pintu keluar.

"terima kasih atas bantuan anda..", Elle menganggukan kepalanya sopan dengan seulas senyum di wajahnya sambil mengulurkan tangannya untuk menjabat laki-laki yang baru saja membantunya.

His Shadow (Completed)Kde žijí příběhy. Začni objevovat