*Nada POV*
It was great!!!
Yeah! Aku sangat tidak menyesal ikut bergabung dalam acara liburan super junior ke pulau Jeju ini. Sungguh. Banyak hikmah yang bisa aku ambil. Banyak juga hal tidak terduga yang terjadi.
Kalian tahu, kak jungwoon, soulmateku waktu jaman SD ternyata adalah Yesung oppa!! Ya Allah.. aku benar-benar takjub awalnya. Kak jungwoon yang lebih dari sepuluh tahun lalu pulang ke korea. Sekarang hadir kembali dalam sosok yesung oppa. Aku merasakan kebahagiaan yang amat sangat membuncah.. walaupun memoriku tidak merekam dengan baik semua momen bersama kak Jungwoon, tapi aku masih ingat beberapa hal manis itu. Dan sikap kak jungwoon sekarang membuatku tidak memiliki alasan untuk tidak percaya kalau dia benar-benar kak jungwoon.
Oh iya, tentang cintaku, siwon oppa..
Perasaanku dengannya tetap sama seperti dulu. Aku mencintainya. Tetap mencintainya. Dengan semua hal yang aku dan siwon oppa telah lewati bersama, perasaan ini tidak berubah. Hatiku tetap terasa ingin loncat kalau sedang menatap manik matanya. Apalagi sekarang siwon oppa lebih tidak kaku, maksudku berani menyentuhku. Ia beberapa kali menggenggam tanganku saat aku merasa hampir beku. Ia juga memegang bahuku ketika kami berjalan beriringan. Aku tidak tahu apakan siwon oppa mencintaiku juga atau tidak. Tapi.. perlakuannya denganku secara tidak langsung memberiku jawaban.
Waktu berangkat kemarin, aku ingat aku tertidur di bis saat siwon oppa menyanyikanku lagu perfection. Lalu, aku bermimpi. Ada orang yang berbisik ‘selamat tidur, jagi.. saranghaeyo’. Bisikan itu begitu dalam..
Sekarang hari kedua kami di pulau Jeju. Kami sedang dalam perjalanan menuju pusat perbelanjaan. Yaaa minatku untuk belanja sedang tidak ada. Aku harus menghemat pengeluaran bulan ini karena bulan lalu baru beli earphone itu m(_ _)m syara tetap dengan darah tukang belanja yang menurun dari neneknya nenek bapaknya om yang adiknya sepupu tantenya (nah loh).
Siwon oppa duduk di sampingku (lagi). Semenjak waktu itu, setiap pergi aku selalu duduk dengan dia. Aku amat sangat tidak keberatan dengan hal itu. Siwon oppa memberikan efek aman saat aku berada di dekatnya.
Lagu She’s Gone dari super junior melantun di headphoneku. Walah. Lagu galau ini. Tapi aku sangat menyukainya. Apalagi suara yesung oppa. Beuh, maut.
dorasonun norul bomyo, sarangi godhyogadon
shigani ijeya, negedo boigo itjiman
ibyoriran sunganchorom, onungora senggaghetji
nege irohge sumyodulgo, issotdanun gol mollassosso
(When I see you with your back turned to me
The time love clearly took
Now I can see it too
Like a time of separation
I saw it coming
I didn’t know you were such a part of me)
“ lagu itu sedih kan ya?”
Volume yang ku-set kecil membuat pertanyaan siwon oppa terdengar olehku
“hm? Maksud oppa she’s gone ini?”
“ iya.. lagu itu sedih. Aku pernah hampir menangis karenanya”
Aku tersenyum mendengar perkataan siwon oppa. Ternyata dia bisa nangis juga..
“ Nada, kau tahu. Tidak mudah bagiku untuk mencintai seorang wanita” lanjutnya.
Lho? Arah pembicaraannya kemana nih?
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm holding on to what I believe (Korean Fan Fiction)
FanfictionAku ELF, aku cinta super junior dan aku cinta siwon. Aku pikir rasa kagumku dengan Super Junior hanya akan sebatas penggemar pada idolanya. Tapi semua berubah ketika aku dan Syara ditempatkan di Seoul. Ketika cinta telah menembus dimensi agama. Aku...