I'm holding on to what I believe - 4

2.4K 25 11
                                    

" Hyung, kau mau apa??" Eunhyuk menjerit panik. Aku tegang, sesak napas. megap-megap seperti ikan yang kelempar dari akuarium lalu kelindes gerobak terus kesetrum listrik (abaikan-_-v)

 " Apaan sih kalian ini? aku hanya merasa kepanasan-_-" Siwon menghentikan gerakan jarinya di kancing kedua kemejanya. Aku menghela nafas pelan.

 " Kau kenapa, Nada ? Nggak mau ngeliat otot perutku? sayang sekali, padahal aku ingin sekali memperlihatkannya padamu. Jarang lho aku memperlihatkannya kepada orang lain. Atau kau ingin melihatnya khusus? eksklusif lho, aku cuma tawarin kamu" Siwon mengerling jail padaku. Mukaku memerah, bahkan lebih merah dari tadi

 " Hyung kau...." semua member terdiam. Siwon tertawa renyah.

 " Mianhae, aku bercanda.. kalian kenapa? tegang gitu mukanya"

Aku menunduk. Apa-apaan, Siwon membuat wajahku merah saat pertemuan pertama ! malu sama jilbaaabb...

 " Mian Nada, aku bercanda. aku menghormati jilbabmu" katanya sambil tersenyum manis. Aiiih, rasanya aku barusan tersengat lebah

 " I'm okay :)"

 " ehem" Leeteuk berdehem pelan, menyelamatkanku dari momen mengerikan ini

 " Nada, keberatan bercerita tentang agamamu lagi?" tanyanya sambil tersenyum. Aku membalasnya dan menggeleng

 " Tentu saja tidak, oppa"

 " HUWAAAAAAAAAAAAA NADA MEMANGGIL TEUKKIE OPPA !!!" Shindong berteriak lagi.  aku juga terlonjak lagi dan beristighfar. Masalahnya, dia masih berdiri di belakangku.

 " Tenanglah Shindong" ujar Heechul sambil mengusap punggung Shindong dengan wajah yang dibuat-buat

 " KAPAN AKU DIPANGGIL OPPA?? KAPAAAN??" Katanya sambil berteriak histeris. Aku beristighfar lagi. Ya Allah.. ini orang kebanyakan nonton sinetron apa ya, cara teriaknya aja dramatis amat.

 " Sabarlah hyung.. aku turut berduka"

 " palelu peyang" Shindong menoyor kepala Heechul kesel. aku ngakak.

  " Sudahlah oppa, jangan bertengkar" kataku pelan sambil tertawa memegang perutku

 " Eh? dia memanggil aku oppa?" tanya Shindong sambil menunjuk hidungnya dengan wajah eh-sumpeh-lo ?

 " Bukan pabo, dia memanggilku" kata Heechul pede sambil memegang dagunya. Aku semakin keras tertawa.

 " aku memanggil kalian. Ayolah, aku ingin melanjutkan diskusi kita tadi. tapi, kalau kalian tidak ingin bergabung juga tidak apa"

mereka tersenyum dan mengangguk.

----

#Apartemen Nada & Syara, Seoul

 " Pertemuan yang sangat menyenangkaaaaaaaaaaaaaan.." Syara membanting tubuhnya di kasur.

 " Betul" gumamku pelan menuju meja rias dan melepas jarum pentul yang bersarang di kepalaku (oh maaf, terdengar sangat mengerikan)

 " Tadi kau keren sekali Nada !" puji Syara tulus. Aku tertawa keras, bahkan aku belum sempat mencerna kejadian demi kejadian di dorm SuJu tadi

" Terimakasih Sya" jawabku

" Ne. Eonnie, aku ingin mandi dulu ya"

 " Eonnie? jangan panggil aku kaya gitu. kayanya tua banget-_-"

 " ahaha, baiklah. Aku mandi dulu yaa"

 " Ne"

drrrt drrrt

aku meraih Iphone kesayanganku. 1 new message. unsaved number.

" Anneyong Nada. Aku Siwon. Terimakasih telah datang ke dorm kami, kami harap kamu sering-sering kesini :) Gomawo juga telah menjelaskan tentang agamamu kepada kami :) --Choi Siwon"

Aku hampir melempar Iphone ku sangking bahagianya. kalian percaya tidak? Siwon texted me! ulangin biar rame. SIWON TEXTED ME !

 " Kau kenapa?" tanya Syara dengan tatapan aneh. Tanpa sadar aku melompat-lompat karena terlalu senang. haduh, kenapa jadi kaya Syara gini -_-

 " Aha, tidak apa.." Aku mencium Iphone-ku lalu bersiap mengetik jawaban

 " Ne, cheonmaneyo oppa :) tentu saja aku akan sering kesana, jika kalian tidak keberatan :) Ah, oppa tidak tau? aku seorang ELF dan sangat mencintai kalian. terutama kau, oppa. aku penggemarmu♥  :) -Nada"

Message sent.

 " Ciyeee, siapa sih?" tanya Syara sambil melirikku nakal.

 " Mau tau aja" Aku tertawa sambil menarik handuk yang melilit di badannya lalu ngacir ke kamar mandi

 " KYAAAAA!! NADAAAAAAAAAAAAAAA" jeritnya histeris. aku tertawa penuh kemenangan.

---

# Dorm Super Junior, Seoul

* Siwon POV *

 Ah, jadi namanya Nada. Aku tertarik padanya. Secara fisik, aku menyukainya. Matanya bulat. Dia tidak begitu cantik, tapi dia sangat manis. Temannya Syara, cantik. tapi aku tidak tertarik pada Syara seperti aku tertarik pada Nada.

Aku hampir terlonjak girang saat membaca sms balasannya yang mengatakan bahwa dia seorang ELF. Dan aku seperti tersambar petir saat dia mengatakan bahwa dia penggemarku.

 " Hyung, kau sedang apa?" Yesung masuk ke kamarku lalu berbaring di sampingku. Hah, mengganggu..

 " bagaimana menurutmu ?"

 " Hah? apa?" muka Yesung tampak bingung

 alamak, keceplosan. Sial. bisa tidak ya aku menarik kata-kata yang tadi? dan, APA?! aku mengatakannya pada Yesung. Bocah biang gosip ini......

 " kalian sedang apa sih? romantis sekali" Kyuhyun tiba-tiba masuk dan melihat  aku dan Yesung yang sedang berduaan di kasur

 " Sial, aku nggak ngapa-ngapain" rutukku kesal

 " Wonnie menanyaiku hal aneh" Yesung mengernyitkan alisnya. Aku menggeleng panik.

 " lupakan saja Yesung. lupakan"

 " apasih?" Kyuhyun menggaruk kepalanya bingung

 " Ehm, baiklah. aku rasa aku nggak bisa ngebohongin kalian"

Yesung dan Kyuhyun menatapku serius dengan wajah penasaran. Aku menghela nafas panjang. Hhh.... aku harus mengatakannya

 " Apa hyung? cepat katakan atau aku akan ngamuk. kau tau, Donghae menghasut leader menyita bayiku selama seminggu. Aigo, kalian tahu kan aku ngga bisa hidup tanpa itu"

eh dia malah curhat -_-

 " Magnae, diamlah. Aku tidak ingin mendengar ceritamu, aku penasaran dengan hal yang ingin Siwon katakan"

 " Baiklah" ujarnya sambil meniup ujung rambutnya yang jatuh di depan alisnya

 " aku jatuh cinta pada Nada"

 " HAH?" Yesung dan Kyuhyun melotot kearahku dengan tatapan tak percaya

---

to be continued^^

pict : Siwon :)

I'm holding on to what I believe (Korean Fan Fiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang