* Nada POV *
" Jadi, mana member yang lain?" aku memasuki mobil Siwon oppa dan tidak mendapati satupun member suju di mobilnya
" ah, mian aku lupa memberitahumu ya? yang lain udah berangkat duluan "
" hmm baiklah.." aku memasang sabuk pengamanku dan Siwon oppa mulai menjalankan mobilnya
Mobil melaju kencang. Keadaan lalu lintas kota Seoul yang ngga begitu padat penyebabnya. Siwon oppa terlihat berkonsenterasi penuh dengan setirnya, sementara aku melihat-lihat jalan. Tidak ada pembicaraan diantara kami.
Aku merasakan perasaan ngga enak saat melihat kaca spion. Sebuah mobil sport berwarna hijau melaju kencang dengan ugal-ugalan. sepertinya pengemudinya mabuk.
Allahu akbar. allahu akbar. allahu akbar.
Aku berdzikir didalam hati setelah mengingatkan Siwon oppa untuk hati-hati dengan mobil sport hijau itu. Siwon oppa tersenyum tenang, seolah meyakinkanku bahwa semuanya akan baik-baik saja. Semoga saja.
Aku terus menatap kaca spion sementara mobil sport itu semakin mendekat. 8 meter..6 meter..4 meter.. aku kira mobil itu akan menurunkan kecepatannya. tapi apa ?!!
BRAKK
"ASTAGHFIRULLAHALADZIM!!"
bemper depan mobil sport hijau itu sukses menabrak bemper belakang mobil Siwon oppa dan sekarang mobil kami menjadi oleng!!
aku hampir menangis dan terus beristighfar. Ya Allah..ya Allah..ya Allah.. tolong hambaMu ya Allah !!
Siwon oppa berusaha mengendalikan mobilnya. Aku terus meneriakkan asma Allah. YA ALLAH!!
mobil Siwon oppa selip dan menyenggol mobil lain di sebelahnya. Kepalaku terbentur kaca samping mobil dan seketika rasa sakit yang luar biasa menguasai kepalaku. Aku terus beristighfar. Ya Allah tolong hamba !!!
mobil terus berputar hebat. aku masih bisa melihat Siwon oppa berusaha menguasai setir sementara aku berpegangan pada dasboard mobil untuk menahan kepalaku agar tidak jatuh. Sakit. Sakit sekali.
BRAKK
tabrakan kedua terjadi dan kali ini menabrak pagar pembatas. mobil hampir terguling sedangkan bau amis darah mulai memenuhi rongga hidungku. Jilbab abu-abuku telah berubah warna menjadi merah pekat. Aku mual. Pusing. Semua berputar-putar. salah, bukan pandanganku yang berputar tapi mobil ini memang berputar hebat!!
Aku memejamkan mata, mungkin ini akan mengurangi rasa sakit di kepalaku. Mulutku bergetar menyebutkan asma Allah. Tangan kananku terasa hangat. hangat sekali. jantungku bergetar. Siwon oppa menggenggam tangan kananku dan aku mendapatkan rasa aman yang entah datang dari mana.
BRAKK
Tabrakan ketiga terjadi. bukan, bukan tabrakan. putaran mobil berhenti. bukan tabrakan, tapi sesuatu jatuh di kaca mobil tepat didepan wajahku. Kaca pecah dan pecahannya menghujami wajahku. Bau amis kembali tercium. Aku masih sempat beristighfar sampai aku ngga tau apa yang terjadi selanjutnya.
---
* Siwon POV *
" NADA!!!!" aku tergesa membopong tubuh Nada yang tidak sadarkan diri. Aku panik. Demi Nama Tuhan Yesus, aku takut terjadi apa-apa sama Nada.
" Toloong !" berteriak sementara orang-orang mengelilingi tubuh kami. Entah sudah berapa lama aku pingsan hingga menyadari apa yang sesungguhnya terjadi.
Suara sirine ambulans membuatku bergidik. Nada dengan tubuh penuh darah yang kini ada di gendonganku membuat aku merinding. Aku takut. Aku takut ada hal buruk yang akan terjadi. Aku takut Nada kenapa-napa. Aku takut....
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm holding on to what I believe (Korean Fan Fiction)
FanfictionAku ELF, aku cinta super junior dan aku cinta siwon. Aku pikir rasa kagumku dengan Super Junior hanya akan sebatas penggemar pada idolanya. Tapi semua berubah ketika aku dan Syara ditempatkan di Seoul. Ketika cinta telah menembus dimensi agama. Aku...
