15

802 116 18
                                    

_sei_

Lalu datanglah seorang pria berambut oranye, mata abu-abu, jas panjang yang di pundak, dan pend—ekhem.

Pria itu menatap muichiro dari atas sampai bawah. sebenarnya pria itu tidak mengharapkan muichiro akan menerima rekrutan nya, jadi dia sedikit terkejut.

"Aku tau konsekuensi dari quirk mu. Dan kita akan ke tempat diamana ada obat yang bisa mengatasi itu. Produk itu udah ada sejak lama, dan kita menggunakannya. Kita akan pergi ke....

Yokohama."

***

Pria oranye itu melirik muichiro yang sedang duduk anteng di mobil sambil melihat awan yang ada di luar jendela. "Setelah kulihat, sepertinya ingatan mu bermasalah." ucap pria oranye.

Muichiro hanya mengangguk, membuat pria oranye kesal tapi dia tahan. Karna memang itu salahsatu alasan yang membuat pria oranye itu merekrut muichiro. Pria oranye itu tidak bisa membawa seseorang dengan sembarang ke Yokohama, apalagi pengguna quirk.

Ada alasan dia merekrut muichiro. Yang pertama, muichiro tidak terlalu mengandalkan quirk nya dan mempunyai kekuatan yang bukan quirk. Kedua, orang-orang diluar Yokohama tidak boleh tau apa yang ada di Yokohama, sedangkan muichiro memiliki masalah ingatan jadi itu tidak akan masalah jika muichiro ke Yokohama.

Keempat, Yokohama itu tempat yang berbahaya, dan muichiro memiliki kekuatan tanpa quirk untuk bertahan di sana. Kelima, setelah tau konsekuensi quirk muichiro, ada semacam obat yang bisa menambah umur seseorang sampai batas maksimal nya ribuan tahun dan orang orang Yokohama mengonsumsi nya, sehingga itu menjadi salahsatu alasan Yokohama menjadi tempat yang berbahaya.

Ke-enam, muichiro memiliki potensi besar dan cepat belajar. Dan yang terakhir, dia ingin menjadikan muichiro sebagai didikannya yang sangat sempurna, dan cocok untuk menjadi pembun—hero.

Sampailah muichiro dan pria oranye di depan gedung besar nan tinggi, dan banyak orang berpakaian hitam berdiri menyebar di sekeliling gedung. Mereka berdua keluar dari mobil, dan seketika orang-orang berpakaian hitam itu membungkuk dan mempersilahkan mereka berdua masuk kedalam gedung.

"Aku akan melatih mu di sini. Lalu, apa nama hero mu bocah?" tanya pria Oranye.

"Nama hero?.. Entah." jawaban yang di ucapkan oleh muichiro sendiri kembali membuat pria Oranye kesal, ingatannya terlampau bermasalah sampai nama hero sendiri pun tidak ingat.

"Hei! Berikan aku kertas yang diberi wali kelasnya." pria Oranye itu memerintah seseorang untuk membawakan kertas, dan saat kertas yang dimaksud sudah ada, pria Oranye membacanya.

"Hmm.. A hero of two powers: Misutopirā? Nama yang cukup aneh, Misutopirā ya.." gumam pria oranye.

"Berikan saja barang bawaan mu ke dia. Ayo kita mulai berlatih sekarang, Misutopirā." pria oranye berjalan ke arah satu ruangan. Muichiro mengangkat satu alisnya bingung.

"Siapa Misutopirā?"

Perempatan imajiner terbentuk di dahi si pria oranye, baru mulai satu hari saja sudah dibuat kesal oleh muichiro, bagaimana kalau sudah beberapa hari?
"Belajarlah untuk mengingat nama hero sendiri.. " gerutunya.

***

Mereka sampai di sebuah ruangan yang luas, tempat latihan lengkap dengan alat gymnasium juga. Pria Oranye melirik muichiro. "Latih kemampuan pedang mu di sini, lalu atur stamina mu. Aku akan pergi mengambil sesuatu." ucapnya.

Muichiro mengiyakan saja, dia membuka sarung katana lalu pemanasan. Sedangkan si pria oranye sudah pergi ke suatu tempat untuk mengambil sesuatu yang diperlukan.

BNHA × muichiro tokitoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang