BNHA × muichiro tokito

12

_sei_

"Kalau aku tidak tahu apa yang harus ku lakukan, kan ada hawks yang akan memberitahu ku."

"Jangan terlalu bergantung pada orang lain ya! Bersemangatlah pada festival olahraga ini, kau baru pertama kali sekolah kan? Nikmati waktu mu dengan teman temanmu."

"Ya.. "

_________________

Dengan santai, muichiro memakan keripik kentang pedas sambil melihat pertandingan midoriya vs shinso.

Quirk shinso adalah brain wash. Siapapun yang membalas perkataannya akan terkena cuci otak, dan melakukan apa yang dia perintahkan.

Midoriya dengan bodohnya membalas perkataan shinso dan terkena quirk nya, padahal sudah di peringatkan oleh ojiro sebelum pertandingan.

Midoriya berjalan ke luar lapangan sesuai perintah shinso. Tapi, saat di pinggir lapangan dia terdiam dan mengeluarkan ledakan dari tangannya, membuat dia bebas dari quirk shinso.

Midoriya balas melawan dan membuat tumbang shinso sehingga midoriya memenangkan pertandingan dan lanjut ke putaran berikutnya. Shinso hanya bisa terdiam menunduk kecewa karna tidak bisa menang.

Tapi, teman teman jurusan umum menyemangati shinso dan bilang bahwa shinso itu keren, bintang dari jurusan umum. Beberapa pahlawan memujinya dan mau merekrut shinso.

"Enaknya.. Aku juga ingin memiliki quirk seperti itu, kan bisa membuat orang lain jadi babu gratis." ujar muichiro dengan entengnya, membuat teman sekelasnya melotot shock.

"Ha! Itu bagus!" balas bakugo menanggapi.

Pertandingan ke 2, todoroki shoto vs sero hanta.

Muichiro menguap karna mengantuk, dia melihat malas pertandingan di sana. Muichiro lalu menatap es jeruk yang menjadi angat karna diam di bawah sinar matahari.

"Aku butuh es." gumam muichiro pelan. Dan tiba tiba, es besar mengguncang stadion dengan membekukan sebagian dari stadion.

"... Wow." mulut muichiro berbentuk O melihat nya, dia kemudian berpikir apakah es dari quirk todoroki bisa dimakan?

Sero kalah dan para pro hero yang menonton mengatakan 'tidak perlu di pikirkan' kepada sero yang sekarang terjebak pada es todoroki.

"Oh.. Aku lupa sehabis pertandingan mereka giliran ku." ucap muichiro sambil berdiri dan berjalan menuju ruang tunggu.

Akhirnya, pertadingan muichiro yang melawan anak perempuan berambut akar/daun(?) dari kelas B dimulai.

"Pembunuh bayaran dari kelas B, menurut rumor meskipun dia cantik tapi berduri. Dari kelas pahlawan, shiozaki ibara!"

"Lawannya, anak jalur rekomendasi yang mendapatkan peringkat 1. Jangan tertipu dengan penampilannya! Meskipun seperti anak polos tanpa dosa, dia adalah murid paling bermasalah dan paling muda juga! Dari jurusan pahlawan, tokito muichiro!"

Saat pertandingan akan di mulai, ibara mengangkat tangannya dan protes karna di sebut sebagai pembunuh bayaran.

Muichiro mengeluarkan pedang yang dia simpan dari saat yaoyorozu membuatkannya pedang. Aizawa mengerutkan dahinya melihat itu, dan present mic yang terbengong.

"Etto.. Jurusan pahlawan tidak diperbolehkan memakai alat pendukung." present mic berbicara dan menoleh ke midnight menunggu keputusan nya.

"Yah.. Itupun kecuali juri yang memperbolehkan."

Muichiro menoleh ke midnight dan menatapnya. "Ini pedang yang di buat teman sekelasku dengan sungguh-sungguh (bohong), aku tidak boleh mengabaikan perjuangannya." ucap muichiro.