bab 6

1.2K 156 11
                                    

_sei_

Muichiro menghembuskan nafas nya pelan, lalu berjalan ke arah UKS.

" Aku ingin ke UKS saja"

"Kenapa?" Tanya todoroki bingung.

"Tidur." Oh, astaga! Sejak kapan muichiro menjadi orang pemalas?

Besoknya. Muichiro datang ke sekolah pagi pagi untuk mengambil nichirin nya yang di sita, tapi dia malah melihat banyak orang yang berkumpul di depan gerbang.

Saat muichiro mendekat, orang orang— yang ternyata wartawan itu mendekat secepat kilat ke arah muichiro.

"Bagaimana pendapat anda tentang all might yang mengajar di sini?" Seseorang bertanya sambil memajukan mikrofon nya. Muichiro menaikan satu alis nya.

"Tidak tahu" jawab nya ngasal.

"Apa anda dari kelas pahlawan? Seperti apa all might mengajar?" Tanya orang itu lagi.

"Aku tidak peduli, minggir!!" Muichiro menjawab ketus dan menerobos masuk ke dalam gedung UA.

Di kelas. Aizawa berdiri di depan kelas.

"Saya sudah melihat rekaman dan nilainya. Bakugo, kamu jangan seperti setan lagi. Kamu adalah orang yang berbakat."

"Aku mengerti"

"Lalu, midoriya. Lagi lagi mematahkan satu lengan? Kamu selalu mengatakan 'Aku belum mampu mengendalikan kekuatanku' tetapi itu belum cukup untuk melewati tahap ini. Aku tidak suka mengulangi perkataan ku. Tapi asalkan kamu mampu mengatasinya, kamu pasti akan berhasil. Teruslah berusaha, midoriya"

"Haik(baik)!"

"Tokito. Jangan sampai kau mengangkat dan melemparkan gedung seperti itu. Bagaimana kalau di dalam gedung terdapat korban dan dia terkena reruntuhan?"

"Ya, ya, ya.. " muichiro menjawab lesu sambil mengintip sedikit di lipatan tangan nya yang diatas meja karna daritadi dia tertidur.

"Selanjutnya, kita akan memasuki topik kegiatan hari ini. Maaf sangat mendadak, tapi hari ini kita akan..." Aizawa menjeda ucapan nya.

'Ujian mendadak lagi?!' Sangka batin kelas A.

"Menentukan ketua kelas" lanjut aizawa.

'Akhirnya ada kegiatan sekolah yang normal!!'

"Aku mau menjadi ketua kelas! Biar aku saja!" Ucap kirishima.

"Aku juga" _kaminari

"Aku juga" _kyoka.

"Ini adalah tugas yang cocok untuk ku!"

Murid murid berebutan ingin menjadi ketua kelas. Bagaimanapun ini adalah kelas pahlawan.

"Mohon semuanya untuk tenang! Tugas ini mengharuskan seseoranguntuk memimpin banyak orang. Tanggung jawab nya berat. Bukan sesuatu yang bisa di lakukan seenaknya saja. Ini adalah tugas suci yang memerlukan dukungan orang di sekitar kita. Dll" jelas Iida.

Akhirnya, merekapun melakukan voting untuk memilih ketua kelas. Muichiro menatap kertas untuk voting dengan ekspresi tak minat.

Mata muichiro mengedar ke sekeliling kelas untuk mencari seseorang yang cocok menjadi ketua kelas. Lalu Mata nya terpaku pada seseorang yang memakai kacamata.

Setelah menulis muichiro menangkup wajah nya dengan 2 tangan nya dilipatkan di meja.

Saat jam istirahat, semua murid di kelas berhamburan datang ke kantin.

"Wahh! Ramai sekali"

"Lagipula, selain jurusan pahlawan juga terdapat jurusan pembantu dan manajemen."

Muichiro memakan katsu, nasi, tempura, dan soba yang di beri oleh todoroki.

Saat sedang santai santai nya memakan makanan nya dengan todoroki, alarm keamanan tingkat tiga tiba tiba bernyala membuat murid yang ada di kantin panik dan bergegas untuk keluar dari kantin.

Muichiro ingin mengabaikan kekacauan itu tapi todoroki menariknya untuk ke luar dari sini.

Dan terjadilah muichiro yang terjepit dari banyak nya murid UA.

Tapi, seseorang terbang ke atas dan memberi tahu sekaligus menenangkan para murid kalau di luar hanya ada wartawan yang menerobos masuk ke UA.

Murid murid tenang dan kembali ke kelas masing masing melupakan makanan mereka.

Di kelas 1A, midoriya dan momo berdiri di depan kelas. Midoria mengucapkan bahwa Iida lah yang paling pantas menjadi ketua kelas dilihat dari aksi nya saat menenangkan murid di kantin.

Satu kelas setuju saat Iida menjadi ketua kelas. Dan saat ini, ketua kelas di 1A adalah Iida tenya dan wakil ketua kelas yaomomo.

Skip.

"Pelajaran dasar-dasar pahlawan hari ini adalah.. Program yang akan di awasi oleh all might, saya dan satu orang sensei lain." Ucap aizawa.

"Pertanyaan. Apa bahannya?" Sero bertanya sambil mengangkat tangan nya.

"Pelatihan penyelamatan baik ketika bencana api, air, apapun itu." Jawab aizawa.

"Penyelamatan..... Kali ini tidak akan mudah" komen Kaminari.

"Bodoh! Ini adalah inti dari kepahlawanan. Aku akan menunjukkan kemampuan ku." Balas Kirishima

"Pasti akan ada masalah" gumam muichiro yang di dengar todoroki di samping nya.

"Ini termasuk tugas pahlawan. " ucap todoroki.

'Kenapa pria ini terus menempel padaku?' Batin muichiro bertanya.

"Hey, saya belum selesai bicara. Kali ini,  kostum boleh di pilih sendiri. Diantaranya seharusnya ada kostum yang menghambat pergerakan. Tempat latihan nya lumayan jauh. Kita akan naik bus. Lalu, mulailah bersiap." Setelah itu aizawa pergi.

Prittt!!

"Grup A tahun pertama. Berkumpul. Berbarislah 2 baris sesuai nomor dan duduk sesuai barisan" Teriak Iida sambil meniupkan peruit.

Tapi ternyata dalam bus nya tidak sesuai dengan pemikiran Iida. Dan saat ini muichiro sedang mengamati nichirin nya yang ia curi dan bakugo yang daritadi menatapnya tajam.

"Simpanlah senjatamu br*ng*k!" Gerutu bakugo. Muichiro membuka sedikit sarung pedang nya dan menampilkan besi tajam yang bewarna putih dengan tulisan Jepang.

"Mau ku tebas?" Akibatnya, bakugo pun menggeram bak hewan buas.

"Hoi! Sejak kapan kau mengambil benda itu? Itu sedang di sita kan?" Ucap aizawa dengan tatapan datar.

"Aku menemukan nya" balas muichiro acuh.

"Kita ini akan melakukan latihan penyelamatan b*ngs*t, bukan untuk membunuh dasar B*d*h!" Ucap bakugo dengan umpatan.

"Kasar sekali. Aku ini 1,5 tahun lebih muda dari kalian, loh" ucapan muichiro membuat 1 kelas yang tidak tahu itu melotot kaget.

"HAH?!!"








T. B. C
Minggu, 22 Oktober 2023.

Up setiap minggu. Sore atau gak malem.

BNHA × muichiro tokitoΌπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα