bab 8

1.2K 146 8
                                    

_sei_

Deg!

Deg!

Jantung muichiro berdegup cepat pertanda dia sudah mencapai batasnya. Nichirin nya hampir patah karna menebas nomu yang keras itu. Dan nomu sudah regenerasi sepenuhnya.

Walau sudah menyempurnakan pernapasan nya, muichiro masihlah lemah tentang quirk karna ada kala nya efek samping quirk nya itu... Berkurangnya umur muichiro, mau 1 hari, 1 minggu, 1 tahun, ataupun nyawa nya.

Itu sangat beresiko.

Midoriya, tsuyu, dan mineta sudah membawa aizawa yang pinsan ke tempat yang agak jauh dari villain. Tapi, midoriya kembali ke sini karna  dia tak mau muichiro sendirian menghadapi shigaraki dan nomu.

Kemudian, villain kabut hitam muncul di sebelah shigaraki.

"Shigaraki tomura."

"Kurogiri, thirteen sudah kamu bunuh?"

"Dia sudah lumpuh. Tapi, masih ada murid yang tidak sempat ku sedot, dan salah satu dari mereka kabur."

"Hah?!!" Shigaraki emosi dan menggaruk lehernya parah.

"Kurogiri... Kau ini...! Jika kau tidak memiliki lubang pengirim, kau pasti akan ku hancurkan!" Lalu, garukan tangan shigaraki pada leher nya berhenti.

"Kita tidak akan menang melawan puluhan pahlawan profesional. Ini game over. Padahal sudah sejauh ini tapi malah game over. Pulang saja lah" shigaraki menjeda ucapan nya, dan menoleh ke muichiro.

"Tapi... Dia cukup hebat. Kalau kita membawanya dan mencuci otaknya untuk pihak villain, bagaimana ya?" Lanjut shigaraki dengan seringai yang lebar.

Muichiro menyimpan nichirin nya dan bersiap bertarung lagi walaupun sudah berada di batas nya.

"Stamina mu bagus juga" kabut kurogiri langsung ada di depan muichiro untuk memindahkan muichiro ke tempat mereka.

Tapi sebelum itu... Ada suara gebrakan di arah pintu masuk.

Itu all might. Melihat all might yang datang membuat murid 1A tersenyum lega akan kedatangan nya.

"Sekarang sudah aman. Aku sudah datang! " Yang berbeda, all might saat ini tidak tersenyum seperti biasanya.

All might melesat mengalahkan villain biasa dengan mudah dan membawa aizawa yang di pinggir danau dengan tsuyu dan minetam midoriya, dan muichiro juga all might bawa.

"Semua cepat ke pintu masuk, tolong kalian bawa aizawa ke tempat yang aman."

"Ya!" Tsuyu dan mineta kembali membawa aizawa, kali ini ke pintu masuk.

All might dan nomu mulai saling melawan. Di saat all mingt agak kesulitan dengan Kunogiri dengan midoriya yang ingin membantu all might dan muichiro yang mengambil nichirin nya. Bakugo, Kirishima, dan todoroki datang.

"Minggir! Kamu menghalangi, deku!"

"Aku dengar kalian ingin membunuh all might dan membawa muichiro."

Kirishima ingin menyerang shigaraki, tapi shigaraki berhasil menghindar. Jadi, momen epik dia datang tidak ada.

"Sial, meleset."

"Jangan pura-pura, bayangan. Bahkan si rumput laut itu masih punya otak untuk di culik oleh orang seperti kalian" _bakugo.

"Simbol kedamaian, tidak akan kalah oleh orang seperti kalian. Dan tokito tidak akan pernah di pihak villain" _todoroki.

"Wah... Aku terharu, deh." Balas muichiro dengan nada dan tatapan datar.

"AKU TIDAK MEMIHAK MU!!"

***

All might dan nomu beradu tinju, sampai membuat angin besar di sekitar mereka. Todoroki, bakugo, midoriya, Kirishima dan muichiro tidak bisa mendekat dan terkena angin besar itu.

Midoriya dan bakugo sekuat tenaga tidak membuat tubuh mereka terbeng terbawa angin.

Todoroki melongo dan diam dengan es nya. Kirishima mundur beberapa langkah.

Muichiro diam tak bergerak dan terpengaruh dengan angin itu karna quirk nya. Tapi, dia juga takjub dengan kekuatan all might.

"CURANG! Buat kami tak terkena angin juga dong!" Protes bakugo. Muichiro menatapnya dengan tatapan seolah bakugo adalah makhluk tak punya akal.

"Bisa. Tapi oksigen di sekitaran kalian akan hilang" jawaban muichiro membuat bakugo dan Kirishima dengan cepat menggelengkan kepalanya menolak.

All might dengan kuat memukul nomu sampai terpental dan menembus dinding atap.

'No satu, tetaplah no satu' batin muichiro.

Tangan muichiro bergetar akibat menebas nomu dengan kekuatan penuh sampai nichirin nya hampir patah.

All migh sudah ada di batas kekuatan nya. Dia memberi waktu untuk murid yang di dan pergi, tapi midoriya tidak.

Saat Kunogiri ingin menyerang all might dengan asap hitam nya, muichiro berdiri di samping all might dan menyingkirkan asap itu dengan mudah.

Asap termasuk udara (mungkin), jadi muichiro bisa mengatasinya.
*sebenarnya ini ngasal, jan anggap serius, takutnya gak bener 😒.

Saat itulah para pro hero datang.

"Maaf semua, kami datang terlambat. Saya sudah mengumpulkan semua yang bisa datang!" Ucap nezu.

"Saya, ketua kelas 1A.. Iida tenya.. Teman-teman, aku sudah kembali!"

Pro hero yang datang mulai menghabisi dan menangkap villain yang tersisa. Kunogiri dan shigaraki yang mendapat tembakan berhasil kabur.

Murid 1A di periksa. Luka midoriya tidak parah dan muichiro hanya sakit di dadanya sebentar, sisa nya baik-baik saja.

Sekolah berjalan seperti biasanya. Yang berbeda hanyalah pembicaraan tentang penyerangan villain yang kelas 1A alami.

"Tokito, kau waktu itu hebat sekali!" Puji midoriya.

"Sebenarnya nomu itu keras sekali saat di tebas. Aku hanya beruntung tidak terkena tinju nya." Balas muichiro.

Saat kelas aizawa. Aizawa datang dengan cosplay sebagai mumi.

"Festival olahraga UA sudah dekat. Tentu, bergabung dengan agensi fahlawan terkenal.. Akan mendapat belahan banyak pengalaman dan popularitas. Satu kesempatan dalam setahun, hanya mendapat tiga peluang. Tidak ada calon pahlawan.. Yang mampu melewatkan acara ini" jelas aizawa.






T. B. C

Typo tandain.

Minggu, 5 November 2023

**
"Kalian ini mau camping atau piknik, sih?" Kata pelatih yang membuat gue (orang yang bawa banyak jenis makanan dan minuman) terdiam sambil nyengir.

BNHA × muichiro tokitoWhere stories live. Discover now