20

23.4K 1.1K 97
                                    

"Nyonya, Tuan Andro, Tuan Lucas... Selamat! Nio hamil..." Roger memberikan kabar membahagiakan itu setelah memeriksa Nio Sebanyak tiga kali agar tak ada kesalahan.

Nio, pria omega yang tak lagi muda itu dinyatakan hamil.

"A-ku hamil?" tanya Nio sambil menatap ke arah Lucas yang juga sedang menatapnya dengan penuh kebahagiaan.

Grep!

Lucas langsung memeluk erat tubuh Nio dan Nio yang terharu tak bisa menyembunyikan lagi air mata kebahagiaan nya.

Padahal Nio dan Lucas baru berhubungan badan sebanyak 1 atau 2 kali selama ini, tapi siapa yang menyangka kekuatan benih Lucas? Nio kini hamil.

Prok... Prok ... Prok ...

Kebahagiaan mereka semua terjeda, karena Alexandria yang bertepuk tangan. Dia mendekat ke arah Nio dan membelai perut Nio yang masih sangat rata karena kandungannya masih kecil.

"Calon anak Lucas ada di dalam sini... Kuharap kau menjaganya dengan benar, Nio." Alexa berbalik dan berniat untuk pergi, tapi Andro menahan tangan istrinya.

"Kita harus bicara, Alexa." Andro yang masih belum benar benar pulih usai di tusuk oleh David itu menatap Alexa dengan wajah serius.

Alexa tersenyum dan meraih pinggang ramping suaminya. " Ayo baby..." bisik Alexa di telinga Andro.

Kedua penguasa Clairton itu akhirnya keluar dari ruangan Lucas.

Roger masih di sana dan menasihati Nio tentang kondisinya kali ini.

"Walau begitu kondisi kehamilan mu ini termasuk riskan, Nio. Benar kata Nyonya Alexa, kau harus menjaga dirimu dan bayimu..."

"Aku yang akan menjaga mereka berudua. Aku tak akan meninggalkan Nio sedetikpun mulai sekarang." Lucas tiba tiba menyerobot masuk ke dalam percakapan Nio dan Rpger.

"Hahaha... Tentu saja Tuan Lucas harus menjaga mereka. Kuharap kalian bahagia."

Kalimat terakhir Roger itu masih menghantui Nio. 'Bahagia? Apa saat nanti anak ini lahir kami akan bahagia?'

Tiba tiba rona merah muda menghias pipi putih Nio. Dia membayangkan saat nanti anaknya lahir. Kebahagiaan yang indah dan seperti mimpi itu apa benar nyata suatu saat nanti saat anak Lucas dan Nio lahir ke dunia kejam ini?

***

"Alexa hentikan eksperimen itu."

Hening.

Alexandria tentu paham kemana arah topik pembicaraan ini.

"Alexa, lepaskan Jean juga. Hentikan eksperimen itu pada Jean-"

"Why?" Alexa memotong perkataan suaminya.

Andro mengusap kasar wajahnya, tapi lagi lagi Alexa segera menggenggam tangan Andro. "Wajahmu berharga, Andro. Jangan membuatnya sakit dengan usapan kasar itu."

Andro tak menggubris kata kata manis Alexa. Dia menepis istrinya dan kembali menjelaskan alasannya.

"Karena semua itu hanya membuat mereka terluka." Wajah Andro seketika menjadi sendu.

"Jean..."

"Sudah berapa lama? Jean menjalani semua prosedur menyakitkan itu ...."

Andro tak bisa membohongi hatinya lagi. Dia selalu memikirkan putra pertamanya, Jean. Selalu selama lebih dari 20 tahun lebih, sejak pertama anaknya itu pergi ke pusat penelitian dan menjadi objek eksperimen.

"Jangan pernah berpikir untuk mengirim anak Lucas dan Nio ke sana. Aku tak ingin cucu ku menjadi bahan eksperimen seperti Jean!" tuntut Andro.

Alexandria tersenyum kecil dan menggeleng pelan. "Tidak, tentu tidak..."

Milik Tuan Lucas (BL)Where stories live. Discover now