20

5.5K 460 1
                                    

" Yang mulia kapan rencana nya akan kita laksanakan? "

" Secepatnya "

Saat ini Kaisar Lee sedang berada dibarak prajuring perang membahas masalah melengserkan Permaisuri dari jabatan nya sekarang.

Tidak mudah melengserkan Permaisuri dengan status yang dia miliki saat ini. Selain menjadi Permaisuri yang menguasai negri ini, wanita itu juga putri kandung dari jendral perang yang menguasai sebagian besar prajurit perang terbaik.

Akan terjadi perang jika Permaisuri dilengserkan tanpa alasan yang logis. Saat ini Kaisar Lee dan Pengawal Lucas sedang berpikir alasan apa yang bisa digunakan untuk melengserkan Permaisuri  dari gelarnya.

Tap tap tap

Seorang pria muda berbaju putih masuk dengan membawa sebuah tas hitam berukuran sedang. Kaisar Lee yang tau siapa orang itu segera mendekat dan menghentikan pembahasan untuk sementara karena pesan yang dibawa oleh pria muda itu lebih penting dari segala hal lain nya.

" Jadi bagaimana Tabib Ling? "

Pria yang dipanggil Tabib Ling itu memberikan salam lalu menjawab pertanyaan Kaisar Lee dengan senyuman bahagia yang sangat kentara.

Dengan menundukkan kepalanya ia berkata " Selamat Yang mulia anda akan menjadi seorang Ayah " satu kalimat yang membuat Kaisar Lee terserang bunga bunga dan kebahagiaan di hatinya.

Sudah lama ia menantikan hal ini, dan pastinya para menteri dan juga rakyat akan sangat bahagia mendengar kabar ini. Para Selir juga akan sangat bahagia dan pastinya mereka akan pesta arak lagi untuk merayakan datangnya Pangeran mungil yang akan melengkapi kebahagiaan mereka.

Biar pun anak itu bukan anak kandung mereka, tetapi mereka akan sangat menyayangi nya bukan?

" Lucas kita pulang sekarang " Lucas mengangguk dengan senyuman khas nya, ia ikut bahagia dengan kabar baik yang diterima oleh Kaisar Lee.

Walaupun dulunya Kaisar Lee terkenal kejam dan tidak berperasaan tetapi Kaisar Lee selalu merasa ada yang kosong di hatinya. Ia menginginkan tambatan hati dan rumah saat dirinya pulang dari lelah nya mengurus Istana dan juga berperang memperebutkan kekuasaan, dan ia selalu berharap dulu sebelum datangnya Jaemin kedalam hidupnya. Ia selalu mengharapkan lahirnya Pangeran yang akan menjadi penerus untuk dirinya.

Dulu juga kakaknya Pangeran Mark sangat menginginkan seorang anak yang lahir dari rahim istri tercintanya, tetapi sangat disayang kan keinginan Pangeran Mark harus terkubur dalam dalam.

Istrinya sendiri, Haechan. Memilih untuk tidak menikah lagi dan memilih untuk setia pada Mark walaupun suaminya sudah pergi. Haechan percaya dikehidupan kedua nanti ia akan bersatu kembali dengan Mark.

" Yang mulia kereta sudah siap " ucap Lucas dengan menundukkan sedikit tubuhnya dan tangan kanan didepan

Kaisar Lee berjalan dengan langkah lebarnya dan berjalan dengan gaya angkuh walaupun wajahnya masih menunjukkan kebahagiaan yang ada didalam hatinya. Ini masih di barang prajurit perang, jadi Kaisar Lee tidak bisa menunjukkan wajah ramah atau para prajurit akan semena mena kepadanya.

" Kalian lanjutkan latihan " ucap Kaisar Lee tanpa menghentikan langkah nya

Para prajurit lantas mengangguk dan memberikan hormat kepada Kaisar mereka. Setelah Kaisar pergi menggunakan keretanya mereka kembali melanjutkan latihan.

Kaisar Lee tidak akan segan segan menghukum mereka jika melihat mereka bermain main tanpa berlatih, Kaisar Lee sudah memberikan mereka waktu istirahat disetiap sabtu dan minggu. Begitu saja mereka sudah sangat bersyukur karena kebaikan Kaisar Lee.

Empress Lee ✔Where stories live. Discover now