Empress Lee ✔

16

Beberapa tahun yang lalu

Sebuah Kerajaan makmur yang dipimpin oleh seorang Raja dan Ratu baik hati. Rakyat sangat mengagungkan mereka dan selalu membanggakan kepemimpinan adil yang dilakukan oleh pemimpin mereka.

Kerajaan Jung

Kerajaan yang dipimpin oleh Raja Jung Johnny dan juga Ratu Jung Ten. Memiliki dua anak laki laki yang sangat cantik dan selalu menjadi kebanggaan rakyat karena keduanya sangatlah baik hati dan tidak segan untuk berbaur dengan rakyat biasa. Keduanya tidak memandang seseorang dari gelar dan tahta, keduanya memandang semua orang itu sama dan memiliki kedudukan nya masing masing.

Pangeran pertama bernama Jung Haechan, anak manis dengan wajah cantik dan berpipi gembul seperti bakpau. Kulitnya memang tidak putih namun justru itulah yang membuat nya terlihat menawan serta manis.

Pangeran kedua bernama Jung Chenle, adik dari Pangeran Haechan yang hanya berbeda dua tahun saja. Chenle sendiri merupakan anak laki laki yang cantik dan dijuluki Pangeran Salju karena kulitnya yang sangat putih seperti butiran Salju. Suaranya sangat cempreng seperti lumba lumba dan memiliki kepribadian yang ceria seperti sang kakak.

Kedua Pangeran itu adalah kebanggaan dari Kerajaan Jung yang selalu diagung agungkan oleh para rakyat.

Disaat Pangeran Haechan menginjak usia remaja, ia bertemu dengan seorang Pangeran tampan dari Istana Lee yang mampir berkunjung ke Kerajaan nya.

Pangeran Haechan yang merasa tertarik dengan Pangeran Lee setiap hari mendekati Pangeran itu bahkan mengajaknya berbicara, berjalan jalan, yah walaupun sebagian besar ajakan nya ditolak tetapi Haechan tidak menyerah dan terus bersemangat untuk mendapatkan hati dari Pangeran dingin itu.

Pangeran Minhyung namanya, biasa dipanggil Pangeran Mark oleh anggota keluarga Istana. Dan Haechan juga memanggil Pangeran dingin itu dengan panggilan Mark walaupun pada awalnya Pangeran Mark marah dan tidak menerima panggilan itu. Tetapi seperti biasa, Pangeran Haechan menggunakan Kaisar Lee untuk mengizinkan nya memanggil putra keduanya itu dengan panggilan Mark, dan seperti harapan Kaisar Lee mengizinkan.

Licik? Tidak itu namanya pintar.

Makin hari hubungan keduanya semakin dekat dan terus mendekat hingga kedua akrab, Pangeran Mark yang melihat perjuangan Pangeran Haechan akhirnya luluh dan mulai membuka hatinya untuk pemuda manis itu. Lagipula pemuda itu tidak buruk.

" Ayahanda "

" Hmm? "

Mark meraih tangan Haechan dan menunjukkan kepada Kaisar Lee dan juga Raja serta Ratu Jung.

" Kami ingin menikah " kata Pangeran Mark tanpa ragu dan takut

Ratu Jung yang sedang menikmati makanannya terkejut hingga terbatuk mendengar ucapan anak dari Kaisar Lee.

" Uhuk uhuk "

" Sayang minum lah ini dengan pelan pelan " kata Raja Jung memberikan sebuah gelas berisi air putih biasa dan menepuk nepuk pundak sang istri

Bukan nya tidak terkejut, ia pun sama terkejutnya seperti sang istri. Hanya saja ia harus menjaga sikapnya didepan Kaisar Lee.

Kaisar Lee meletakkan sumpitnya diatas piring kecil khusus sumpit dan mengambil sebuah gelas kosong lalu seorang dayang maju menuangkan teh kedalam gelas. Kaisar Lee menikmati teh khas Kerajaan Jung yang terkenal dengan kenikmatan nya dan juga wangi yang dihasilkan oleh teh itu.

" Kenapa terburu buru? "

Haechan menegang dan menelan nafas kasar, Mark yang tau kekasih nya takut dengan segera mengelus pundak Haechan dengan tangan nya yang lain tanpa melepas pegangan tangan nya pada Haechan.