2

10.5K 989 12
                                    

Hari sudah malam seluruh pengawal tidak berhenti berjalan dan lebih memilih meneruskan perjalanan.

Pemuda manis didalam tandu membuka sedikit kain penutup tandu untuk melihat kearah luar. Matanya meliar menatap kearah kanan dan kiri.

Disisi kanan dan kirinya terdapat pengawal yang menjaga tandu.

" Paman, paman ada bawa makanan nggak? Perut Nana bunyi nih minta makan " pengawal menatap Jaemin dan mengangguk lalu melajukan kudanya untuk mendekati pemimpin mereka yang jauh berada didepan

" Tuan Cheng maaf tetapi apakah kita memiliki stok makanan " tuan Cheng menggeleng tanda tidak memiliki stok makanan

Stok makanan mereka sudah habis karena perjalanan pagi dan siang mereka tadi.

" Kenapa memang nya kau lapar " pengawal itu menggeleng tanda bukan dia yang lapar

" Jadi? "

" Tuan kecil yang ada didalam tandu itu yang lapar tuan " tuan Cheng mengangguk lalu memberi isyarat agar mereka berhenti

Tuan Cheng turun dari kuda miliknya dan berjalan mendekati tandu. Jaemin yang berada didalam tandu memandang polos saat tuan Cheng membuka kain tandu dengan lebar.

" Tuan kecil lapar? Kami tidak memiliki makanan sekarang tapi jika ingin menunggu sebentar lagi kami akan berburu " Jaemin hanya mengangguk lalu menundukkan kepalanya kebawah kolong kursi didalam tandu.

Jaemin mengambil sesuatu yang terlihat aneh di mata tuan Cheng.

" Tadi Nana ada nangkap ikan. Tenang aja ikan nya banyak kok " tuan Cheng tersenyum melihat kepolosan Jaemin saat menunjukkan ikan didalam kain miliknya

Jadi ini lah yang dibawa bawa oleh Jaemin sedari tadi.

" Baik, berikan ikan itu akan saya suruh bawahan saya yang membersihkan nya. Kebetulan pemberhentian kita dekat dengan sungai jadi biarkan dicuci dulu ikan nya agar bersih " Jaemin mengangguk memberikan ikan itu ketangan tuan Cheng

Tuan Cheng memberikan ikan itu ke bawahannya untuk dibersihkan.

" Yee malam ini makan ikan bakar " sorak Jaemin bahagia

Hal kecil seperti saja bisa membuat nya sangat bahagia.

.
.
.

Empress Lee

.
.
.

Keesokan harinya

Setelah pemberhentian untuk istirahat itu sudah selesai mereka langsung melanjutkan perjalanan pada tengah malam itu juga.

Jaemin tidak peduli dan malah tertidur nyenyak didalam tandu. Pengawal pun merasa tenang karena Jaemin tidak rewel. Tadinya mereka pikir Jaemin akan rewel karena melihat sifat Jaemin yang sangat kekanakan.

" Hoamm, ih ini udah sampai dimana ya? " gumam Jaemin dengan suara serak

Tok tok tok

Tandu diketuk Jaemin membuka kain penutup mengintip siapa yang mengetuk.

Ternyata tuan Cheng yang mengetuk tandu. Jaemin ingin membuka tandu dengan lebar tetapi tidak bisa dikarenakan tangan Jaemin yang terlalu pendek.

Tuan Cheng tersenyum maklum dan membantu Jaemin memegang kain tandu.

Jaemin menatap tuan Cheng dengan tatapan bertanya " Ada apa paman Cheng? " tuan Cheng menunjuk kearah gerbang besar yang sedikit demi sedikit mulai terbuka

Empress Lee ✔Where stories live. Discover now