ENP - Chapter 21

1.2K 287 35
                                    

Update...






Update...






 Update...






Ready???






Happy Reading

------------

"Ini." Oliver menyerahkan dua berkas yang ia keluarkan dari tas yang selalu ia bawa kehadapan pasangan pengantin baru tersebut.

"Apa ini?" tanya Diana. Oliver tersenyum menenangkan. "Ini adalah surat perjanjian nikah, setiap menantu anak tertua dari keluarga Gard selalu menandatangani surat perjanjian ini."

"Itu karena berpuluh-puluh tahun yang lalu terjadi pertikaian dan perebutan hak waris antara istri dan suami setelah mereka bercerai, kemudian kakek dari kakek buyut kami memutuskan untuk membuat perjanjian ini agar harta keluarga tetap jatuh ke ahli waris yang sah." Baron berkata dari kursi pesawat yang mereka naiki.

Saat ini atau tiga jam setelah pernikahan, mereka semua langsung berangkat ke bandara. Nicholas memutuskan untuk menyewa pesawat agar dapat memudahkan mereka. Diana membuka berkas tersebut, dan mulai membacanya sementara Nicholas hanya memperhatikan di kursi yang ada disamping Oliver.

"Jangan khawatir, Ben sudah memintaku agar membuat perjanjian ini tidak memberatkanmu jika kalian berpisah." Oliver memberithau.

"Kami tidak akan berpisah." ucapan itu diucapkan secara bersamaan dari pasangan tersebut, Oliver mundur satu senti sambil mengangkat kedua tangannya.

"Aku hanya mengatakan." ujarnya membela diri. Ben memberikan pandangan tajam. "Hapus pemikiran itu dari kepalamu, sebelum aku memindahkanmu ke gudang."

Diana melihat Ben sudah menandatangani bagiannya, ia mengambil pulpen yang tergeletak lalu memutar di antara jari-jarinya. Nicholas menatapnya dengan penuh penilaian, "Kau mau pengacaraku membaca dulu sebelum kau menandatanganinya, Di?"

Kepala Diana terangkat untuk menatap pria itu, lalu beralih ke arah Ben yang duduk disampingnya. Pria itu mengangguk seolah-olah ingin memberitahu bahwa ia tidak akan keberatan jika Diana melakukan hal itu.

"Tidak perlu, aku percaya suamiku." Diana langsung membubuhkan tanda tangannya ke bagian yang sudah ditandai lalu menyerahkan kepada Oliver.

"Setelah kita mendarat, aku sudah mengatur rapat pemegang saham. Kau harus hadir." Pria itu menatap ke arah Diana yang mengerutkan kening.

"Aku?" tanyanya tak mengerti.

"Ya, agar pemegang saham melihat siapa nyonya Gard yang baru." Oliver memberitahu.

Every Note PlayedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang