ENP -Chapter 19

1.1K 281 44
                                    

Update...






Update...






Update...







Ready??






Happy Reading

................

"Di, ini temanmu?" Pertanyaan Jensey membuat Diana tersadar, ia merasakan tangan Nicholas masih di lengannya. Dengan cepat ia melepaskannya, lalu mundur satu langkah dari pria itu. Diana memandang Jensey dengan pandangan setengah bingung, ia kembali menatap Nicholas yang masih berada dihadapannya.

"Hanya kenalan sekilas." jawab Diana tanpa mengalihkan pandangannya dari pria yang dulu menempati ruang hatinya itu, alis Nicholas terangkat naik mendengar jawaban wanita itu tapi tidak mengatakan apapun.

Diana menarik napas panjang, ia berbalik untuk menatap Jensey dan yang lainnya. Wanita itu tersenyum kepada semua yang sedang merayakan lalu mengambil tas serta ponselnya. "Selamat untuk kalian, tugasku sudah selesai."

"Kau mau pergi?" Karola menatap sahabatnya itu lalu menatap pria yang masih berdiri dibelakang Diana. Wanita itu mengangguk

"Sampai jumpa di rumah." Diana melambaikan tangan lalu berjalan keluar melewati Nicholas tanpa mengatakan apapun, pria itu menarik napas panjang menyadari untuk berbicara dengan Diana saat ini akan amat sangat sulit. Ia sangat mengenal perangai wanita itu jika mereka sedang bertengkar.

"Di." Panggil Nicholas, ia berbalik untuk mengejar wanita itu.

"Berhenti disitu, Diana Fitzgerald." seru pria itu setengah kesal melihat wanita itu masih keras kepala seperti dulu, tentu saja Diana tidak pernah mendengarkan perintahnya. Langkah kaki Nicholas semakin cepat ketika melihat Diana melambaikan tangannya untuk memanggil taksi.

"Shit." umpat pria itu lalu berlari mengejar wanita itu, ia mendorong pintu taksi yang sudah dibuka Diana untuk kembali tertutup dengan kekuatan penuh. Nicholas dapat mendengar wanita disampingnya itu terkesiap pelan.

"Wanita ini tidak akan naik taksi." Nicholas berbicara kepada pengemudi taksi yang langsung mengomel sebelum melaju menjauh.

"Kita harus.." Ucapan pria itu terputus ketika Diana kembali berjalan menjauhinya. Nicholas menarik napas berusaha untuk tidak terpancing emosi, ia berjalan mengikuti langkah kaki Diana.

"Satu saat kau harus berhenti, Di. Apakah Ben tidak mengatakan padamu?" tanya Nicholas. Diana menghentikan langkahnya, ia lalu berbalik untuk menatap pria itu. "Jangan menyalahkan Ben, dia tidak bersalah. Kau bisa menumpahkan kesalahan itu padaku."

Every Note PlayedWhere stories live. Discover now