Part 16

1.6K 108 3
                                    

Hai... untuk lebih dapet feel nya dengerin lagu yang di mulmed ya.. walaupun gak nyambung wkwk

Judulnya This is promise you.

Shafa Az Zahra POV

Hatiku berdebar sangat kencang pagi ini. Ini hari minggu. Hatiku begitu gelisah, tidak tenang dan sangat gusar. Aku tidak tahu kenapa aku menjadi seperti ini. Perasaanku semakin tidak enak dengan Rafa. Apa yang terjadi dengan dirinya?

Segera saja aku ganti baju dan mengurai rambutku. Membiarkan nya untuk menari dengan begitu saja. Perasaanku mengatakan akan terjadi hal buruk dengan dia. Hatiku mengatakan dia akan menuju ke restaurant kejadian kecelakaan ku kemarin.

ku gunakan jasa taksi untuk mengantarku ke tempat itu. Setelah sampai, benar saja dia ada di sana dengan Lee. Mengapa ada Lee di sana? Iya aku tahu aku tidak ada hubungan khusus dengan Rafa tapi kenapa harus dengan Lee. Leena Kaisara, itu lah namanya.

Pawakannya tinggi, dengan tubuh langsing dan hidung mungil namun membuatnya sangat manis. Jika dibandingkan dengan diriku maka aku hanyalah satu butir debu dengan nya. Ku putuskan untuk menguping pembicaraannya dengan memilih kursi yang tidak terlalu jauh darinya namun juga ku kira mereka tidak akan bisa melihatku.

"Ada apa Lee?" terdengar suara Rafa yang sedikit meninggi dan terdengar bosan namun dia menahan amarah nya.

"Kau tanya ada apa? Akan ku pastikan kau sebentar lagi akan meninggal! Ya, akan ku pastikan itu!" nadanya mengancama. Segera ku tutup mulutku. Setetes air mata jatuh. Apa dia yang menyelakai ku selama ini?

"Hei kau pikir kau malaikat pencabut nyawa huh? Ku rasa itu tidak mungkin karena kau yang akan mati tergeletak!"

"Akan kupastikan hal itu akan terjadi tapi ku pastikan hal itu juga tidak akan terjadi apabila... ."

"Apabila apa?!" Tanya Rafa geram.

"Apabila kau mau menikah denganku." Ucap Lee tenang. Tapi air mataku sudah membanjiri pipiku.

"Kau sinting ya? Tak punya otak atau bagaimana? Ku rasa kau lulusan Rumah Sakit Jiwa kau tahu!" Nadanya sudah mulai memuncak.

"Kalau aku lulusan RSJ bagaimana bisa aku mengendarai mobil, berbicara denganmu? Ku rasa kau yang bodoh!"

"Terserah kau mau apakan diriku tetapi tak akan ku biarkan lagi kau melukai Ara!" Segera saja ku telepon polisi karena sepertinya yang diucapkan Lee memang benar. Tapi entah lah aku juga tidak tahu.

"Baiklah kalau itu mau mu berhati-hatilah denganku untuk saat ini!" katanya tenang namun tajam dan mengancam. Rafa hanya menyeringai. Lee berdiri kemudian menuju ke pintu depan dan mengendarai mobilnya.

Aku masih duduk terdiam di tempatku tanpa bergerak sedikitpun. Aku masih cemas dalam hati. Ku lihat Rafa sedang gusar dan berkali-kali mengusap wajahnya kasar. Ku dengar dia juga menghembuskan napas berat berkali-kali.

Wajahnya memerah, matanya sayu, tatapan nya sedikit kosong namun dia kembali sadar lagi. Ingin saja ku peluk dirinya tapi apa daya ku? Dia bergegas berdiri dan bergegas akan keluar dari restaurant ini. Segera saja aku membuang pandangan agar tidak diketahui.

Akankah ini berakhir seperti ini? Aku rela melepasmu, aku rela. Aku rela jika aku harus melepaskan mu. Jika itu membuat semua nya lebih baik kenapa tidak. Ya, aku akan melepaskanmu. Aku akan terbang bersama angin, burung. Pergilah, pergilah, pergilah. Aku akan selalu setia menantimu jika waktu akan mengembalikanmu. Pergi lah aku akan selalu menunggu kehadiran mu. I promise.

-------

Hai hai hai aku balik lagi. Beberapa part lagi akan epilog. Entah part selanjutnya atau part selanjutnya lagi #plak.

Kalian mau Happy ending or sad ending? Aku udah tahu nih mau endingnya gimana. Tapi kalo boleh nebak di comment juga gak apa. Aku akan senang hati menerimanya. Aku ceritain Lee disini ya, Lee itu mantan Rafa waktu dulu. Lee gak bisa move on dari Rafa walaupun Lee udah pindah ke luar negeri. Jadi Lee mutusin untuk balik dan nemuin Rafa.

Jadi yang nyelakain Ara itu Lee dan ku rasa kalian udah tahu semua. Tapi pria berpistol itu siapa ya? Penasaran? Ikutin cerita part selanjutnya. Jadi, tungguin wkwkwk... walaupun aku tahu waiting itu gak enak #plak

Yaudah ini nanti Rafa bakalan celaka gak sih? Apa Ara yang celaka? Atau selamat dua-duanya? Untuk menambah semangat ku jangan lupa Vote dan comment ya. Terimakasih untuk segalanya.

Senin, 20 April 2015

14:30

-Khafidta-

RaRaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang