35

8.3K 928 149
                                    

Apa kabar gengs? Masih bahagia kan hari ini?🤙

-
-
-
-

2 bulan kemudian

Seorang perempuan sedang berada disebuah kamar. Ia duduk dimeja kerjanya sembari menulis sebuah buku ditemani cahaya rembulan malam yang menembus kaca jendela kamarnya.

"Ara"

Perempuan itu menolehkan kepalanya saat dirinya dipanggil. Ia tersenyum saat melihat Mamanya tengah memandangnya di ambang pintu.

"Iya Ma kenapa?" Tanya Ara

"Kamu lagi ngapain serius banget kayanya" balas Shania

"Ara lagi nulis buku Ma" jawab Ara

I Love You, Dokter

"Ini buku apa?" Tanya Shania setelah membaca cover buku itu

"Buku tentang Ara sama Chika Ma" jawab Ara sembari mengusap buku yang ada ditangannya

"Kamu udah makan belum?" Tanya Shania

"Belum Ma"

"Makan dulu yuk, nanti Chika sedih kalo kamu belum makan" ujar Shania

"Oh iya Ara lupa, Ara kan udah janji ya buat jangan telat makan sama Chika" ucap Ara langsung pergi keluar dari kamarnya

Shania hanya memandang punggung anak keduanya itu. Dulu anaknya sangat ceria dan memiliki semangat hidup. Tapi sejak Bulan lalu hal yang menimpa pada dirinya membuat dia menjadi sosok yang pemurung.

"Kamu pasti bisa nak" gumam Shani lalu pergi menyusul anaknya untuk makan malam

Dimeja makan sudah lengkap dengan keluarga Kresna ditambah dengan Christy. Mereka makan malam dengan tenang. Kresna hanya memandangi wajah anak-anaknya, biasanya mereka akan berisik sebelum makan, entah berebut lauk atau saling mengejek satu sama lain.

"Ata" panggil Christy

"Iya sayang kenapa?" Balas Ara

"Ata harus makan yang banyak ya" ucap Christy

"Iya sayang, Ata juga udah janji sama Mama Chika buat makan banyak" balas Ara

Mereka hanya memandang sendu pada Ara. Sedangkan Ara memakan makanannya dengan lahap. Setelah mereka selesai makan, Ara kembali naik ke kamarnya tidak ikut berkumpul bersama keluarganya.

Ceklek

"Ata" panggil Christy

Ara yang semula sedang menulis buku langsung membalikkan kursinya kala mendengar namanya dipanggil.

"Kitty, ada apa?" Tanya Ara

"Kitty kangen sama Mama" ucap Christy

Ara beranjak dari tempat duduknya berjalan mendekati Christy. Ia memeluk Christy memberikan kekuatan pada anaknya itu.

"Besok pagi kita ngunjungin Mama ya" ucap Ara

Ily, Dokter • ✓Where stories live. Discover now