16

12.9K 1.1K 146
                                    

Apa kabar gengs? Masih bahagia kan hari ini?🤙

-
-
-
-

Hari terakhir Tim Medistra bertugas di Solo. Hari ini mereka hanya menerima pasien sampai pukul 10 saja, karena nanti malam mereka mengadakan makrab atau malam keakraban. Jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi. Tim Ara juga tengah melayani masyarakat yang datang berobat.

"LDL nih Dok" ucap Jinan pada Ara

"Ya udah kasih Simvastatin aja jangan Niacin" balas Ara

"Suster ambilin selembar Simvastatin" ucap Jinan pada Ariel

"Gue keluar deh ya, pasien dikit soalnya" bisik Ara pada Jinan

"Ya udah sono" balas Jinan lalu Ara pergi keluar

"Mau kemana tu anak?" Tanya Ariel yang datang membawa obat

"Keluar, pasien juga dikit" jawab Jinan

"Palingan juga pacaran" sahut Jesslyn

"Lo sana siapin stok obat yang kosong, main nyaut aje" balas Ariel pada Jesslyn

Ara keluar berjalan menuju posko konsumsi, ia mengambil 2 botol minuman dingin dibox lalu membawanya. Ara tengah mencari keberadaan Chika, tadi Chika pamit ingin duduk dibawah pohon didekat danau saja. Ara tersenyum saat melihat Chika tengah bersandar dibatang pohon sedang memejamkan matanya.

"Eh" kaget Chika yang merasakan dingin di pipinya karena Ara menempelkan minuman itu di pipinya

"Kaget ya" ucap Ara cengengesan

"Kamu kenapa kesini, udah selesai emang?" Tanya Chika

"Belum, tapi pasien udah dikit jadi biar Jinan sama yang lain aja" jawab Ara

"Nah lho lari dari tugas" ledek Chika

"Bukan lari, kalo lari mah aku gak bilang-bilang, tapi aku bilang jadi bukan lari" bela Ara

"Iyain deh biar cepet" sahut Chika

"Minum tuh aku bawain minuman buat kamu" ucap Ara

"Iya, makasih ya Ra"

"Sama-sama Chika"

Ara memilih untuk melepaskan jas dokternya lalu menyandarkan tubuhnya dibatang pohon dan memejamkan matanya. Jujur ia sangat lelah dan mengantuk karena semalam ia juga harus melayani beberapa masyarakat dirumah masing-masing. Ara menghela nafas lelahnya dan sedikit memijit tulang hidungnya.

"Capek ya Ra?" Tanya Chika

"Lumayan" jawab Ara tanpa membuka matanya

"Kasian ih pacar aku kecapean gini" ucap Chika

"Namanya juga udah tugas, mau gak mau harus tetap dilakuin" balas Ara

Chika memilih duduk bersila didepan Ara. Tangannya terulur untuk memijat kedua pelipis Ara. Ara langsung membuka matanya saat merasakan tangan Chika dipelipisnya, ia tersenyum melihat Chika yang berada didepannya.

Ily, Dokter • ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang