24

11.1K 1K 122
                                    

Apa kabar gengs? Masih bahagia kan hari ini?🤙

-
-
-
-

Pagi ini Ara sudah berada di Rumah Sakit Mutiara Harapan. Tadi ia juga sudah mengantarkan Christy ke sekolah dan Chika ke butik. Ara tengah berjalan menuju ruangan direktur rumah sakit, ruangan Dokter Desy. Hari ini ia resmi akan mengundurkan diri di rumah sakitnya itu.

"Suster, dokter Desy ada kan?" Tanya Ara pada resepsionis yang berada di dekat ruangan direktur

"Ada dok, dokter masuk aja" jawab Suster

"Ya udah makasih ya"

Ara berjalan menuju pintu ruangan direktur. Sesampainya didepan pintu, ia menarik nafas terlebih dahulu lalu mengetuk pintu ruangan direktur.

Tok tok tok

"Masukk" teriak dari dalam

Ara membuka pintu lalu membungkukkan badannya sedikit pada Dokter Desy.

"Dokter Ara? Ada perlu apa ya?" Tanya Dokter Desy

"Eh duduk dulu dok" lanjut Desy mempersilahkan Ara duduk dikursi hadapan meja kerjanya

"Makasih dokter" ucap Ara

"Jadi kenapa pagi ini ke ruangan saya, ada perlu apa?" Ucap Dokter Desy

"Sebelumnya saya minta maaf jika saya tiba-tiba menyampaikan hal ini. Kedatangan saya kesini saya ingin mengundurkan diri untuk bekerja di rumah sakit ini" ujar Ara meletakkan surat pengunduran dirinya diatas meja kerja direktur

"Berhenti? Tapi kan masih ada kompensasi sebulan dokter" balas Dokter Desy

"Bukan maksud saya menolak, tapi alangkah lebih baiknya saya berhenti dari sekarang saja agar tidak semakin membuat reputasi rumah sakit ini buruk. Saya juga sudah sangat mempertimbangkan keputusan yang saya ambil ini. Jadi mohon pengertiannya dokter" jelas Ara

"Baiklah kalo itu sudah menjadi keputusan dokter Ara saya juga tidak bisa untuk memaksa kamu tetap berada di rumah sakit ini. Mungkin saya selaku direktur rumah sakit mewakili yang lainnya minta maaf jika kami mempunyai salah sama kamu baik disengaja ataupun tidak"

"Terimakasih dokter. Saya juga sangat senang pernah menjadi bagian dari keluarga besar Rumah Sakit Mutiara Harapan ini" ucap Ara

"Tetap semangat dokter Ara. Saya ingin tetap mendengar nama dokter viral terdengar dimana-mana" balas Desy

Ara memutuskan untuk mengobrol sebentar dengan direkturnya itu. Setelah cukup lama mengobrol, Ara memutuskan untuk pulang, untung saja dirinya tidak menyimpan barang-barang pribadinya di ruangan dokter. Ia juga berniat untuk berpamitan dengan tim Medistra lewat grup chatt saja sudah cukup, ujung-ujungnya mereka juga pasti akan meminta farewell party padanya.

"Duh enaknya jadi anak Kresna
Berhenti kerja dibuatin RS,
Gak punya kerja tetep dapet duit,
Bisa kaya gak gue ya? Bisaaa pasti bisa, asal kita jadi anak Kresna" nyanyi Ara sembari mengendarai mobilnya

"Gue ga kerja duit juga lancar kok. Kan tandem saham" gumam Ara

Ara mengendarai mobilnya membelah jalanan Jakarta. Lampu lalu lintas berwarna merah, ia melihat ke pinggir jalan, disana ada seorang anak kecil laki-laki tengah berjongkok dengan pakaian kumuhnya. Ara yang tak tega langsung keluar dari mobil dan menghampirinya, untung saja mobilnya berada dipinggir jalan.

Ily, Dokter • ✓Where stories live. Discover now