18

13.4K 1.1K 558
                                    

Apa kabar gengs? Masih bahagia kan hari ini?🤙

-
-
-
-

Jam sudah menunjukkan pukul 11.38 malam. Kini Chika, Ara dan teman-temannya yang lain sudah berada diparkiran. Mereka tengah memasukkan barang-barang mereka ke dalam bus.

"Nih Ra ATM nya gue balikin thanks" ucap Mira menyerahkan ATM platinum milik Ara

Ara menerima kartu ATM nya lalu ia masukkan ke dalam dompetnya. Ara mengambil ponselnya berniat untuk mengecek isi saldo dari ATM nya melalui aplikasi mobile banking. Ara membelakkan matanya melihat sisa saldo yang ada di ATM nya.

"BANGSATT MIRA OLLA ANJING!!!!" pekik Ara

"Lo kenapa Ra?" Tanya Gito

"Ra ngomongnya ih!" Tegur Chika

"MIRA OLLA LO KEMANAIN DUIT GUE DI ATM" ucap Ara

"Aman kok Ra tenang" balas Olla

"Gue cari duit susah Mira Olla, dan Lo dengan mudahnya menghabiskan duit di ATM gue" ucap Ara

"Ah segitu doang mah gak ngaruh buat Lo Ra" ucap Mira

"Nah betul itu" sahut Olla

"Masalahnya di ATM gue isi awal 80 jt nah sekarang kenapa sisa 15jt. Lo apain duit gue" ucap Ara frustasi membuat Chika dan yang lainnya cengo dengan Mira dan Olla yang memakai uang Ara sebegitu sadisnya

"Hehe sorry Ra tadi kita mampir ke Mall liat sepatu LV baru" ucap Mira

"Hehehe kalo gue beli air Jordan Ra, hehehe" sambung Olla

"Terus sisanya dikemanain?" Tanya Ara

"Hehehe gue beli oleh-oleh buat semua keluarga besar gue, tapi tenang kok oleh-oleh buat keluarga Lo juga ada" jawab Olla

"Mana oleh-oleh nya?" Tanya Ara

"Kita sewa truk buat nganter" jawab Mira

"Anjing" umpat Ara lalu masuk lebih dulu ke dalam bus

"Kalian beli oleh-oleh sebanyak itu mau buka toko cemilan khas Solo?" Tanya Zee

"Keluarga gue banyak" jawab Mira

"Keluarga gue juga banyak" sahut Olla

"Lo kira-kira dong, pergi sehari aja udah kalap 65 jt" ucap Eli

"Gue gak ikut-ikutan, tadi gue dipaksa mereka berdua buat oleh-olehnya dibayarin pake duit Ara" ucap Ashel

Chika memilih untuk pergi masuk ke dalam bus menyusul Ara. Chika melihat Ara berbaring dikursi panjang belakang, Ara menutup wajahnya dengan jaket bombernya. Chika duduk mengangkat kepala Ara agar berbantal dipahanya.

"Marah hm?" Tanya Chika membuka bomber yang menutupi wajah Ara

Ara menggelengkan kepalanya, "Kesel" jawab Ara

"Terus?"

"Udah dari dulu mereka gitu jadi buat apa marah"

Ily, Dokter • ✓Where stories live. Discover now