33

8.7K 937 33
                                    

Apa kabar gengs? Masih bahagia kan hari ini?🤙

-
-
-
-

Sudah 2 hari Ara dirawat di rumah sakit, ia masih belum diperbolehkan untuk pulang. Infusnya sudah dilepas tadi malam, dan hanya tersisa bandage yang terpakai dikakinya.

Pagi ini Ara tengah sarapan disuapi oleh Chika. Meskipun tadi Ara ingin sarapan nasi rames, tapi karena Chika tidak mengizinkannya jadi Ara menurut saja.

"Aku pengen pulang, sumpek banget di rumah sakit" ucap Ara

"Tunggu sembuh total dulu Ara" balas Chika

"Ya tapi gak enak di rumah sakit pengen pulang, bau obat ga suka"

"Apasih Ra, kamu dokter loh kerja di rumah sakit, suka ketemu sama obat juga"

"Oh iya ya, padahal aku setiap hari kalo kerja ketemu sama obat terus" ucap Ara terkekeh

"Kamu emang kadang-kadang gobloknya kelewat goblok Ra" ucap Chika

"Astaga Yessica, calon suami dikatain" ucap Ara

"Beneran jadi suami?" Tanya Chika

"Ah auk deh, pusing aku mikirin aku jadi apa nanti" balas Ara

Chika terus menyuapi Ara hingga bubur milik Ara habis. Setelah itu, ia menuntun Ara menuju kamar mandi dan membantunya untuk membersihkan dirinya.

15 menit kemudian, Ara dan Chika keluar dari kamar mandi. Ara kembali duduk di bangsalnya, sedangkan Chika memilih untuk membereskan sampah bungkus Snack milik Ara.

Tok tok tok

Ceklek

"Selamat pagi, diperiksa dulu ya"

"Pagi" balas Chika

Seorang suster dan dokter masuk ke dalam ruang inap Ara untuk memeriksa perkembangan kondisi Ara. Suster Nadya dan Dokter Vigo.

Chika yang melihat saingannya harus memeriksa calonnya itu langsung berjalan mendekati Ara. Sementara Vigo dengan profesional memeriksa kondisi Ara.

"Apa ada keluhan dokter Ara?" Tanya Vigo

"Gak ada sih Dok, kaki nih kadang masih ngilu tapi kadang banget" jawab Ara

"Saya cek dulu ya kakinya"

Vigo beralih pada kaki kanan Ara. Ia sedikit menaikkan celana panjang yang Ara kenakan untuk mengecek kondisi pergelangan kaki Ara. Tangan Vigo terulur untuk menyentuh dan sedikit mengusap kaki Ara untuk mengetahui kondisi cedera yang Ara alami.

"Periksa aja gak usah modus" celetuk Chika

"Iya ini saya cuma periksa aja kok Chika" balas Vigo tanpa melihat pada Chika dan fokus pada kaki Ara

Ara yang menyadari Chika tengah menatap tajam pada Vigo langsung meraih tangan kanan Chika untuk ia genggam. Chika menoleh pada Ara, sedangkan Ara tengah tersenyum padanya.

"Cuma diperiksa" ucap Ara

Ara terus menggenggam tangan Chika dan jari jempolnya mengusap punggung tangan Chika.

Ily, Dokter • ✓On viuen les histories. Descobreix ara