Panas🔞

50.2K 2.9K 172
                                    

" Jackson maaf " cicit gio

Selama perjalanan Jackson memilih diam dan membiarkan gio meminta maaf sebanyak mungkin. Jackson marah banget sama gio.

Kalian bayangin deh nunggu orang 3 jam di mobil yang pengap dan panas, sebenernya bukan alesan itu sih yang bikin Jackson marah banget tapi ketidakdisiplinan, telat, tidak tepat waktu, menunggu, itu yang paling Jackson benci.

" Jackson maaf " ucap gio sambil menundukkan kepalanya.

" Duduk dan diam " tegas Jackson pada gio.

Keheningan kembali terjadi diantara mereka berdua, sampai akhirnya mobil Jackson berhenti yang menandakan mereka sudah sampai di mansion.

Jackson menarik tangan gio, melemparkan kunci mobil ke pelayan, masuk ke kamar dan menguci pintu. Jackson melempar gio ke kasur, gio takut dan berusaha menghindar dari Jackson.

" Diam! " tegas Jackson.

Jackson membuka baju dan celana gio. Sekarang tidak ada sehelai benangpun yang ada di tubuh gio. Gio jelas terkejut, pikirannya kacau, Gio bingung apa yang harus ia lakukan.

" l-lu mau ngapain " teriak gio

Jackson tak menghiraukan teriakan gio, ia mengambil tali dan mengikatnya pada gio. Tangan dan kaki gio di satukan kemudian di ikat oleh Jackson sehingga membuat hole gio terpampang jelas.

" Apa kau tau, apa yang kurasakan saat menunggumu 3 Jam didalam mobil? " Ucap Jackson sembari memasukan 2 jarinya yang sudah di lumuri pelumas ke dalam hole Gio.

" Jackson jangan hikss aku minta maaf " mohon Gio dengan tangisannya.

" Jawab saya dan jangan menangis! " Tegas Jackson dengan jari tangannya yang masih berada di dalam hole gio.

" Aku minta hiks maaf "

Jackson tak menghiraukan permohonan maaf Gio dan terus memasukkan jarinya lebih dalam ke hole Gio.

" Wah... Apakah ini tempatnya? " Goda Jackson saat menemukan prostat gio.

" Ahh...nghh...jackhh...berhentihh.. " desah gio

" Benarkah kau berkata seperti itu? " Ucap Jackson sambil menaikkan kecepatan jarinya. " Tetapi badanmu menyukainya sayang " seringai Jackson.

Badan Gio merespon apa yang di lakukan oleh Jackson. Seketika panas menjalar ke tubuh Gio.

" Panas...ahh...nghh...nhsss... "

" Panas...nghhh...panasngghh... "

Jackson terseyum seakan gio menjawab pertanyaan yang ia tanyakan.

" Ia cantik, betul. Panas. Kamu tau kan aku nungguin kamu 3 jam di dalam mobil. Rasa panasnya tuh sama kayak  apa yang kamu rasakan sekarang. " Ucap lembut Jackson.

" Owh... Atau,,, apa kamu mau merasakan panas ini selama 3 jam sepertiku? " Ucap Jackson dengan menampilkan smrik di bibirnya.

" Nghh... Jackson jangan...akhuu minthaa maaf... " Mohon gio.

" Aku memaafkan mu cantik. Tetapi tidak dengan hukumanmu " seringai Jackson.

Jackson berdiri dari tempat tidur membuka lemari dan mengambil vibrator. Gio terkejut bagaimana barang seperti itu ada di lemari Jackson.

Bukankah mereka sekamar? Bagaimana gio tidak mengetahui vibrator itu ada di lemari Jackson? Simple aja Jackson mempunyai 2 lemari, 1 untuk gio dan 1 untuknya. Tentu saja mereka tidak mengetahui isi masing-masing lemari karna terkunci dengan sandi tersembunyi.

DINGIN TAPI POSESIF (BXB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang