30 Menit

33.3K 3.1K 130
                                    

Gio bangun dari kasur dan mengerjap-ngerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yang masuk di matanya, gio baru sadar kalo semalam ia ketiduran. Gio bangun dari tempat tidur, melihat ke arah jam dan melihat sekeliling kamar, ternyata tidak ada Jackson, gio tentu saja bergembira karna hari ini tidak ada orang yang akan mengekangnya.

" Yes si sialan itu ga ada " gumam gio dengan senyum kemenangan, senyum itu seketika pupus, melihat orang yang datang dengan pakaian rapih membawa 1 setel pakaian mahal, ya tentu saja orang itu ada Jackson.

" Mandi dan pakai pakaian ini, kita akan pergi sebentar. " Ucap Jackson dengan menyodorkan baju kearah gio.

Gio mengambil bajunya, kemudian ia berdiri dari tempat tidur dan lari kecil menuju kamar mandi. Gio malu karena ia tidak terbiasa dengan perlakuan Jackson yang bisa dibilang perhatian, muka nya merah merona. Yah walaupun ia tau bahwa dirinya adalah straight bukan gay. Jackson yang melihatnya hanya gemas dengan kelakuan gio yang "imut" menurutnya.

Gio keluar kamar mandi dengan kemeja kebesaran milik Jackson. Dimana baju gio? Ya... tentu saja mereka lupa membawa perlengkapan milik gio, jadi untuk sementara waktu ia harus memakai pakaian milik Jackson. 

Gio mendekati kaca dan melihat tubuhnya yang terlihat kecil karna baju yang terlalu besar untuknya, gemas itulah yang menggambarkan penampilan gio saat ini, bagaimana tidak dengan kemeja putih lengan panjang yang kebesaran, rambut pendek hitam, dengan kulit putih, pinggang yang ramping dan jangan lupakan bibir plum merah itu yang menggoda bagi Jakson.

Jackson yang melihatnya merasa ada ingin melahap gio, Jackson tidak tahu bahwa kemeja yang biasa ia pakai akan kebesaran untuk seorang Gio Astrino Fevandra. Memang dimukanya ia terlihat dingin dan tidak memperhatikan gio, namun didalam hatinya atau-- tepatnya di jantungnya itu sedang mengadakan pesta besar yang membuat jantung Jackson berdegup 2× lebih kencang dari biasanya.

" Kita mau kemana " tanya polos gio yang kebingungan.

" Ikut saya " ucap dingin Jackson yang langsung dilaksanakan gio.

~~~~~~~~

Sekarang mereka berada di mobil sport Jackson. Dan yang ada di sana  hanyalah keheningan, tidak ada yang membuka pembicaraan, sampai akhirnya gio membuka pembicaraan.

" Kita mau kemana " tanya gio

" Suatu tempat "

" Iya.. tapi dimana? "

" Suatu tempat "

" DIMANA TEMPATNYA! " Teriak gio

" S.U.A.T.U T.E.M.P.A.T " Jackson yang menekankan seluruh huruf.

" Huh! Ya sudah "

" Bukankah seorang peliharaan seharusnya menunduk kepada majikannya? "

" Tentu saja "

" Ya sudah kau diam "

" Emangnya gue peliharaan Lo apa! " Kesal gio

" Memang " ejek Jackson

Gio kesal tentu saja, Jackson selalu mengolok olok ya dengan sebutan "peliharaan" padahal memang iya, tapi gio tetap tak terima karna ia manusia bukan seorang binatang!. Dan akhirnya gio memilih untuk diam karena tidak ada gunanya untuk melawan seorang Jackson Exavandra yang sangat keras kepala.




~~~~~~~




Akhirnya mereka berdua sampai ke gudang tersembunyi perusahaan Exafa'crop. Gio bingung lantaran tempat macam apa ini, tempat yang tersembunyi walaupun memang mewah seperti perusahaan. Gio bingung sekaligus penasaran, gio bertanya pada dirinya " apakah aku pernah kesini? " Gio terlihat familiar dengan gedung tersebut tapi ia lupa kapan ia ke sana dan ngapain pula ia ke gedung yang kesannya angker ini. Main jelangkung? Oh C'mon gio itu penakut men, bahkan dengan kecoa saja ia takut.

DINGIN TAPI POSESIF (BXB)Where stories live. Discover now