First Love Gio

29.6K 2.6K 88
                                    

" Elo? "

" Gio "

Gio terkejut, lihat lah siapa yang ada di depannya! Gio ingin menangis rasanya. Ia rindu, sangat rindu dengan orang yang muncul entah dari mana ini. Gio memeluk orang yang ada di depannya, dan tak sengaja matanya meluncurkan air yang sudah tak terbendung dimatanya.

" Gue juga kangen sama lo " ucap pria 'itu' sambil membalas pelukan gio.

Lima menit lamanya mereka hanya saling memeluk dan menitiskan air mata masing-masing. Mereka saling rindu tak terbendung, kerinduan yang sangat amat membekas di ingatan mereka. Kenangan lama yang begitu manis dan tak akan terlupakan. Ingin rasanya gio mengulang kenangan indahnya.

" Lo kapan pulangnya? Kok ga bilang sama gue sih Dir " ucap gio sambil mulai melepas pelukannya dari seorang yang dipanggil 'Dir' itu

" Gue udah pulang dari seminggu yang lalu, tapi hp gue rusak jadi ga bisa ngehubungin lu. Gue lupa nomor hape lu. hehehe " ucapnya sambil menggaruk tengkuk yang tidak gatal.

Yah... Inilah Dirga Exafandra. Kaka kelas+cinta pertama gio, walaupun gio ngaku dia bukan 'Gay' tapi beda rasa sama orang yang namanya Dirga ini. Ia punya perasaan lebih sama Kaka kelasnya. Gio sempet putus asa karena saat kuliah Dirga dikirim ke luar negeri untuk ngelanjutin studinya, ia terpuruk saat itu dan memilih melupakan cintanya. Tapi lihatlah ini, orang yang membuatnya merasakan cinta untuk pertama kali datang di depan mukanya!. Sekarang mari kita bahas biodata seorang Dirga Exafandra.

Dirga Exafandra adalah laki laki yang memiliki paras tampan menawan dan jangan lupakan kaki panjang menjulang, tingginya 189 cm, memiliki kulit putih dan berumur 25 tahun, memiliki sifat humble dan sangat ramah.

Dirga kenal gio pada kelas 11 Sma, saat itu gio tak sengaja menabraknya dan sejak saat itu mereka berteman. Mereka semakin dekat dari hari ke hari, perasaan mulai tumbuh di hati mereka masing-masing. Saat kelulusan tiba, Dirga didaftarkan oleh orang tuanya untuk pergi keluar negeri melanjutkan sekolahnya di USA. Namun saat itu Dirga tidak sempat untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya.

" Kalo gitu, gue minta nomor hp lu dong " ucap Dirga sembari menyodorkan hp ke depan gio, tentu saja gio tidak menolak ia memasukan nomornya.




~~~~~~~




Diwaktu yang sama dengan tempat yang berbeda, saat ini Jackson masuk ke dalam 'gudang' untuk memantau situasi dan barang barang istimewanya.

Jackson masuk ke dalam ruangannya, pintu berbunyi dan menampilkan vano dengan wajah panik.

" Gawat tuan... " Ucap vano dengan panik.

" Sudah kubilang, kalo kita hanya berdua panggil Jack " tegas Jackson pada vano.

" Iya Jack,oh ya emm gw kesini mau ngasih tau kalo di kantor mau bagiin Snack apa? "

" Terus ngapain lu lari? "

" Olahraga lah apa lagi " ucap vano dengan enteng

Pertemanan mereka memang terbilang aneh dengan kepribadian yang sangat bertolak belakang mereka dapat menjalin hubungan persahabatan kurang lebih 5 tahun.

Vano yang memang memiliki sifat yang santai dan ceria serta humble berbeda dengan sahabatnya Jackson yang tegas, galak, dan biasanya kalo kata cewek cewek tuh 'manly banget'.

Namun perbedaan tidak dapat mengalahkan kekuatan persahabatan mereka, dengan segala kekurangan yang mereka miliki mereka masih dapat menguatkan satu sama lain saat suka maupun duka.

Tapi ada satu persamaan yang unik diantara mereka berdua, yap betul dua duanya suka 'dunia malam' yang penuh akan narkoba, jalang, dll. Dan itulah yang menjadi penyebab didirikannya 'gudang' ini.

" Jam berapa sekarang? " Tanya Jackson

" 16.30 kenapa? " Tanya balik vano

Bukannya menjawab Jackson malah langsung bergegas membawa jas dan kunci mobilnya.

" Hei Jack! Mau kemana woi! " Teriak vano

" Jemput calon Istri " ucapnya

" Hargai jomblo elah "




~~~~~~~~~~





Kringg

Pintu restoran berbunyi yang menandakan ada orang masuk. Wanita cantik berkulit putih dengan pakain kasualnya masuk dan memanggil nama seseorang dengan bereteriak

" Bang jeryyyyy... Mana sih nih orang " teriak wanita itu

" Loh? Bang gio belom pulang? " Lanjut wanita tersebut

Ehh tunggu dulu!... Dia siapa? Kok kenal gio sih?. Okey sabar, jadi dia
sama seperti yang kalian pikirkan, Yap betul banget Jeva.

Terus kok Jeva tau gio ada di resto?

Jadi pas pertama Jerry ngeliat gio yang ketemuan di dapur, Jerry ketemu ide buat isengin Jeva, dengan cara ngirim foto selfie mereka berdua terus kirim ke Jeva deh.

Sebenernya Jeva mau kencan lebih lama sama temen internetnya, niatnya sih pulang jam 11 maleman, tapi karna kedatengan gio jadi Jeva pulang cepet buat ketemu gio.

Jeva pikir gio udah pulang duluan soalnya sekarang kan udah malem. Jeva mendadak meluk gio, gio kaget, diem bentar terus ngelus kepala Jeva. Mereka bertiga tuh udah kayak keluarga ibarat Jerry kakak paling tua, Gio anak tengah sama terakhir si bontot siapa lagi kalo bukan Jeva.

" Jeva kangen Abang " ucapnya sambil memeluk erat badan gio

" Iya, Abang juga kangen jepaa " jawabnya sambil tersenyum.

" Oh ya bang, tadi ada yang nyariin di parkiran. "

" Siapa? "

" Gatau. Pokoknya dia bawa mobil yang bagus banget, terus orang yang bawa ganteng tapi keliatannya galak deh. Dia nanya Abang. Abang kenal? " Ucap Jeva sambil melepas pelukannya dari badan gio

" Loh!? Emang sekarang jam berapa? " Tanya gio

" Jam 8 malem. Kenapa bang? "

" Hah!? "

Teriak gio yang membuat Dirga, Jeva dan Jerry terkejut. Untungnya keadaan resto lagi sepi jadi aman deh.

" Emmm aduh gimana nih-- " ucap gio dengan gelisah " Dirga, bang Jerry sama Jeva, gio pergi dulu ya nanti gio chat lagi ya di rumah. Dadah " ucap gio dengan tergesa-gesa sambil berlari menuju pintu yang membuat Dirga, Jeva dan Jerry kebingungan.

Sekarang Gio udah ada di parkiran dan betul mobil 'bagus' yang disebut Jeva ada di depan gio sekarang. Ngeliat dari depan mobil aja kaya ada sosok hitam yang meliputi di mobilnya, apalagi kalo masuk kedalam mobil?.

tok~tok~tok

Gio ketuk jendela mobil Jackson, Jackson ngebuka jendelanya dengan tatapan tajam dan pastinya marah.

" Jam berapa sekarang? " Tanya Jackson sambil menunjuk jam tangannya.

" Jam 8 malem. Hehehe " jawab gio dengan tawa garingnya.

" Janji jam berapa? "

" Jam 5 sore "

" Masuk "




tbc

Hay kangen ga?

Maaf slow update karna lagi bucin badminton, film bl dll

Maaf banget kalo chapternya pendek

Maaf kalo ceritanya ga nyambung

Moga suka ya ma ni chapter

See you next chapter

FOLLOW, LIKE, COMENT, VOTE




DINGIN TAPI POSESIF (BXB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang