homo?

22.9K 2.2K 103
                                    

Gio masuk kedalam mobil bersama Jackson, hari ini bisa dibilang padat. Banyak pekerjaan yang harus diselesaikan oleh Gio.

Mobil berhenti menandakan mereka sudah sampai di kantor bukan "gudang" ya. Gio ikut ke kantor karna Jackson meminta Gio membereskan suatu berkas.

Sebenernya sih ada Vano tapi tau lah ya namanya juga bapak Jackson, apalagi kalo bukan modus biar Gio nemenin Jackson ngantor ye kan.

Gio tadinya ga mau ikut lah jelas orang tugas dia kan cuma hacker doang, masa disuruh beresin berkas, hih males banget, tapi kalo ada uang tambahan mah gass ye kan.

Gio masuk kedalam ruangan Jackson dan duduk ditempat yang sudah disiapkan, Gio lihat dan emang bener sih banyak banget berkasnya, tapi masa semuanya Gio yang beresin sih?.

" Jackson? Ini sebanyak ini Gue sendirian yang beresin? " Tanya Gio

" Iya. Kenapa kurang? " Tanya balik Jackson

" Enggak lah anjir. Ini banyak banget! " Bentak Gio

" Kau itu ku bayar. Ya memang segitu lah " jelas Jackson.

" Serah lo deh "

Setelah beberapa menit berlalu pintu berbunyi.

Knock...knock...

Terlihat seorang berpakaian rapih muncul dari pintu. Ya siapa lagi kalo bukan Vano.

Vano bingung 'loh kok ada orang disini?' itu yang ada dipikiran Vano saat ini. Bagaimana tidak semenjak Vano kenal Jackson tidak ada satu orangpun yang bisa masuk ke ruangan ini kecuali dirinya, dan itupun gak boleh lebih dari 25 menit!.

" Tuan? " Tanya Vano yang masih berdiri di depan pintu.

" Apa? " Ucap Jackson

" Ini data projek baru yang akan diluncurkan bulan ini "

" Masuk " titah Jackson.

Vano masuk sesuai dengan yang dikatakan Jackson. Pura-pura tak terjadi apapun seakan Vano hanyalah seorang sekretaris biasa.

" Mmm... Dia siapa? " Bisik Vano

" Diam. Kita bicarakan nanti " bisik Jackson

Setelah kode tersebut Jackson dan Vano kembali membahas projek seakan tak terjadi apapun.

Perbincangan selesai, Vano memberi kode pada Jackson untuk segera keluar dari ruangan dan membincangkan tentang situasi saat ini.

" Gio, saya pergi dulu. Tetap duduk disini dan jangan kemana-mana " Titah Jackson.

" Iya. Gih sono-sono. " Usir Gio

Vano membelakkan matanya, bocah macam apa dia? Yang berani mengejek seorang Jackson Exafandra.

Rasanya saat ini Vano ingin memberikan apresiasi untuk Gio sebanyak mungkin!. 


~~~~~~~~~~


Vano dan Jackson tiba disebuah cafe pribadi punya Jackson. Memesan beberapa cemilan dan juga minuman.

" Jadi to the point aja. Dia siapa? " Ucap serius Vano.

" Gio Astrino Fevandra " Tegas Jackson

" Bukan nama doang dong dongo. Ohh jangan-jangan lu homo ya? "

" Hmm "

" Hah? "

Vano kaget untuk yang kedua kalinya, sebenarnya gak begitu kaget sih, Jackson juga kan keliatan dari mukanya kalo ga tertarik sama ciwi-ciwi. Malah seneng lagi temenya yang super dingin+batu bisa rasain cinta

DINGIN TAPI POSESIF (BXB)Kde žijí příběhy. Začni objevovat