Kabur

29.7K 2.9K 192
                                    

Gio bangun dari tempat tidurnya, merasakan bokong yang sakit akibat si sialan yang menghukumnya kemarin malam, tapi sekarang si sialan sudah tidak ada di kamar, gio senang bukan main karna sekarang ia bebas tanpa hukuman dari siapapun.

Gio bergegas ke kamar mandi untuk membasuh tubuhnya " sshhh.." rintih gio yang kesakitan saat air menyentuh bokong kemerahannya.

Selesai mandi gio duduk di samping ranjang, sejenak ia berfikir, saat ini ia sedang tinggal dengan orang mesum yang menyukai sesama jenis atau bisa dibilang gay. Gio resah, dirinya terancam, lubangnya dalam bahaya, ada seekor harimau yang akan menerkamnya. Tapi mau bagaimana? Apakah ide bagus untuk kabur?. Gio berpikir ulang, dan akhirnya Gio memutuskan, siang ini gio akan kabur dari Mansion Jackson dan pergi tanpa tujuan.

Ada banyak cara yang terpikirkan gio di kepalanya, tapi ia tidak mengetahui cara untuk melakukannya. Bagaimana tidak? Adegan itu hanya ia lihat di film-film action yang ia tonton.

Sampai akhirnya gio mendapatkan 1 ide yang brilian dan mudah untuk dilakukan, rencananya ia akan memanjat tembok di bagian belakang mansion saat penjaga berganti shift untuk makan siang dan beristirahat, yah walaupun tetap akan ada beberapa penjaga yang berjaga tetapi tidak akan terlalu ketat.

Pukul 12.00 tiba, waktunya gio untuk melancarkan aksinya, saat ini Jackson tidak ada di mansion karna ia bekerja di perusahaan Exafa'crop sebagai CEO biasa yang mengurus keuangan tanpa adanya dunia malam. Jackson tidak mengizinkan gio untuk keluar mansion tanpa sepengetahuannya karna Jackson tau, gio orangnya pecicilan dan susah diatur yang akan membuat banyak masalah di luar sana.

Gio sekarang keluar dari kamar, tidak ada pelayan yang melihatnya karena sedang makan siang, di mansion Jackson terdapat beberapa aturan yang salah satunya yaitu : " pelayan harus makan di ruang makan khusus pelayan dan jangan pernah sekalipun untuk makan di depan tuannya. " Peraturan itu dibuat langsung oleh Jackson dengan alasan ia merasa jijik jika melihat pelayannya makan dengan berantakan ala orang kelas bawah.

Gio senang bukan main, karna rencananya berjalan dengan lancar. Gio mengendap menelusuri jalan menuju halaman belakang mansion Jackson, mungkin karna badan gio yang bisa dibilang mungil ia berhasil mengelabui beberapa penjaga. Dan sekarang gio berhadapan dengan tembok yang menghubungkan antara mansion Jackson dan dunia luar.

" Ahh... Kenapa tembok ini dibangun tinggi buanget, rencana gue bakalan sia sia dong " tak kehilangan akal gio mengambil beberapa bangku kecil yang di gunakan untuk para penjaga duduk.

 Kenapa tembok ini dibangun tinggi buanget, rencana gue bakalan sia sia dong " tak kehilangan akal gio mengambil beberapa bangku kecil yang di gunakan untuk para penjaga duduk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Bangku buat penjaga duduk)

Gio menyusun bangkunya menjadi bertumpuk yang digunakan sebagai pengganti tangga.







~~~~~~~






DINGIN TAPI POSESIF (BXB)Where stories live. Discover now