Embun, nama seorang gadis desa yang memiliki keberuntungan kuliah dan kerja di kota. Orang tua embun bukanlah dari orang kalangan menegah keatas, hanya saja keluarga yang kompak yang mendorong embun sampai kuliah dan kerja dikota. Pembawaan dan sifat embun yang polos, asyik, dan ramah yang membuat embun selalu baper terhadap perhatian teman laki-lakinya. Sayang, sampai umur 24 tahun belum menemukan jodohnya, padahal keluarga dan orang di desanya setiap embun pulang selalu bertanya, "kapan nikah dek", dan itu membuat embun malas untuk pulang ke desanya. Embun tidak menyalahkan takdir, embun juga tidak mau mengeluh pada Allah, embun selalu yakin Allah punya rencana sendiri. Embun, dan kisah cintanya.