EMBUN DI PAGI HARI

Prolog

Embun Pov

"Embun, kakak minta toling belanja kebutuhan-kebutuhan pelatihan di pasar ya" titah mbak shinta selaku lether pelatihan di tempatku bekerja.
"Ya mbak, siap"

Perkenalkan, namaku embun, pekerjaanku sebagai kepala unit pertanian di suatu perusahaan swasta. Sehari-hari aku membantu para pekerja untuk memperindah daerahku dan menjadi salah satu pelatih jika ada pelatihan tentang pertanian. Umurku 24 tahun, dan sampai sekarang aku masih sendiri. Kehidupanku sehari-hari sangatlah membosankan, mulai bangun pagi, sholat, mandi, berangkat jalan kaki, cek pekerjaan para pekerja, jadi tour gaet jika ada pengunjung, dan jadi pelatih jika ada pelatihan. Kata ibu, mungkin itu yang menyebabkan aku sampai sekarang masih jomblo, kurang pinknik, tapi peduli amat. Toh, aku percaya takdir Allah.

Selesai aku belanja, aku harus cepat balik ke kantor, karena aku yakin, pasti sekarang lagi sibuk-sibuknya teman-temanku pelatihan. Walaupun aku tidak ada pelatihan, tapi kami wajib saling mengsuprot antar teman.

Ketika pulang kerja, di pandaan selalu hujan. Inilah yang membuat aku selalu males untuk jalan kaki, jalanan pasti becek dan banyak pengendara mobil dan motor tidak hati-hati ketika jalan kaki. Karena itu, nebeng ke teman kantor adalah pilihan bijak. Lebih baik aku chat mas sandy, tag dia untuk nebeng. Mas sandy merupakan lether SAR, perawakannya baik, dan sopan, sayang kekeluarga. Mas sandy sudah punya istri dan satu anak. Back to topic.
'Mas, nebeng yak pulangnya'

'Ok, jam 5 aku tunggu pos satpam ya'

'Siap mas, makasih mas'

Itulah kegiatanku sehari-hari.