Terkadang cerita cinta tak melulu menceritakan kisah klise yang penuh romantisme. Terkadang pria yang sempurna bukan tercipta untuk wanita yang sempurna pula. Dia datang dengan sejuta kehangatan. Memeluknya dan menuntunnya di saat senyumnya runtuh. Bahagianya telah tertimbun jauh diselimuti kepekatan sebelum dia datang. Dan dia berjanji takkan pernah membiarkannya tenggelam sendiri dalam tangis. Apakah cinta harus jatuh pada yang terbaik? Atau menjadikannya terbaik agar layak dicinta?