Terry tahu peruntungan cintanya selalu berada pada tahap 'hampir' dan berakhir pada hasil 'yang kedua' atau bahkan 'tidak terpilih'. Terry tahu bahwa semua pria lebih tertarik pada wanita berparas cantik dan bertubuh molek alih-alih dirinya. Dan dalam kasusnya, semua pria lebih tertarik pada sahabatnya sendiri, Galadriel, si cantik bak titisan peri, pusat magnetnya para pria. Terry tahu bahwa se-tragis apapun akhir kisah cintanya, ia tidak pernah 'kapok' untuk mencoba kembali. Dan Terry tahu bahwa sudah saatnya ia berhenti mengejar pengharapan cintanya yang menurut Terry, semakin dikejar semakin jauh. Mungkin hanya dengan diam menunggu akan tiba saatnya menjadi yang terpilih. Yang Terry tidak tahu, saat ia berhenti, justru saat itulah seharusnya ia memulai.
24 parts