Setelah menolak perjodohan orangtuanya, Luna kembali berpetualang. Kali ini tujuannya di Interlaken, sebuah kota kecil yang indah dengan pemandangan puncak Alpen. Dan semuanya bermula di Monte Rosa. Bulan purnama terlihat besar di atas kepalanya. Lolongan kawanan serigala bertautan. Pintu legenda dibukakan oleh para leluhur. Melingkarinya di bawah sinar bulan seadanya sambil berkata, "Darah anak manusia ini telah tertunjuk kekal. Sebagai mana keabadian memilihnya, ia Alpha kita." Saat itu takdir Luna telah ditentukan. Di tengah-tengah semua itu, ia juga dipaksa untuk mempersiapkan pasukan werewolf-nya, sebelum bulan purnama terakhir menumpahkan darah. Dan seolah-olah itu belum cukup berat, ada satu lagi keputusan yang harus diambilnya: manusia, ataukah werewolf. Copyright © 2015 by deanandap
4 parts